
JAKARTA, DISWAY.ID -- Mohamed Salah kesulitan untuk memberikan dampak di final Piala Carabao, namun legenda Liverpool Jamie Carragher membelanya, dan menegaskan rekan setimnya perlu memberinya lebih banyak dukungan.
Jamie Carragher mengkritik para penyerang Liverpool sembari membela Mohamed Salah, dengan mengklaim Liverpool terlalu bergantung pada pemain Mesir itu, dan ia membutuhkan lebih banyak bantuan dari rekan satu timnya.
Mohamed Salah tampil sangat baik musim ini, mencetak 32 gol dan memberikan 22 assist dalam 43 penampilan di semua kompetisi, tetapi ia kesulitan memberi pengaruh di final Piala Carabao saat Newcastle mengalahkan Liverpool 2-1.
BACA JUGA:Newcastle Juara Piala Carabao Usai Kalahkan Liverpool, Mengakhiri Paceklik Trofi Selama 70 tahun
Ini baru ketiga kalinya Mohamed Salah gagal melepaskan tembakan atau menciptakan peluang dalam pertandingan Liverpool yang dia ikuti.
Namun, Carragher membela Mohamed Salah setelah pertandingan dan menegaskan pemain seperti Luis Diaz, Diogo Jota, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo perlu lebih meningkatkan permainan.
"Itu mungkin salah satu penampilan terburuk yang pernah saya lihat dari Liverpool di final piala. Namun, mereka telah memberikan begitu banyak hal musim ini dan mereka telah kalah dalam satu pertandingan liga,' kata Carragher kepada Sky Sports.
Sulit untuk bersikap terlalu kritis, tetapi hal itu telah menyoroti area-area yang masih perlu ditingkatkan Liverpool.
"Saya pikir kurangnya kecepatan dalam serangan sangat mencolok. Dan saya hampir merasa sedikit kasihan pada Mohamed Salah," ujarnya.
BACA JUGA:Manchester United Perlu Gerak Cepat Rekrut Victor Osimhen, Juventus Beri Kode Lampu Merah
BACA JUGA:Liverpool Diharapkan Merekrut Pengganti Virgil van Dijk, Marc Guehi Sebagai Target Utama The Reds
Mohamed Salah mendapat sedikit kritik setelah dua pertandingan melawan PSG, melawan bek kiri terbaik di dunia, Nuno Mendes, yang bermain fantastis.
"Ia tidak berbuat banyak dan ia tidak bermain bagus hari ini. Namun, ia tidak mendapat bantuan dari penyerang lainnya," kata Jamie Carragher.
Ini tidak seperti di bawah asuhan era Jurgen Klopp di mana Sadio Mane atau Roberto Firmino dapat menyelamatkan mereka dari masalah.