JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya mengimbau pemudik agar tidak memaksakan saat perjalanan sehingga berujung kecelakaan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengimbau para pemudik untuk beristirahat ketika kelelahan dan menghindari micro sleep yang dapat berakibat fatal.
BACA JUGA:Preman yang Larang Pendirian Posko Mudik di Bekasi Ditangkap, Kapolda: Kita Lawan Premanisme!
"Micro sleep itu tidur sesaat, hilang kesadaran 5 hingga 10 detik, kalau kita mengendarai mobil kecepatan 60 atau di tol bisa dibayangkan, berapa meter dia melencengnya," katanya kepada awak media, Sabtu 22 Maret 2025.
Diungkapkannya, personel gabungan dari berbagai instansi dapat rutin memberi imbauan kepada para pengemudi untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Diperkirakan 52 persen warga di Jakarta akan bergerak pulang ke kampung halamannya.
BACA JUGA:Harga Tiket Sleeper Bus Jakarta-Surabaya-Malang Mudik Lebaran 2025
Kemudian untuk pengamanan mudik, lebih dari 7 ribu personel gabungan akan dikerahkan dan 100 posko yang akan didirikan di berbagai titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2025 di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, dan dihadiri oleh instansi terkait.
Karyoto mengatakan potensi pergerakan masyarakat Indonesia selama libur Idul Fitri mencapai 52 persen atau sekitar 146,48 juta.
BACA JUGA:Ekonomi Melemah, Jumlah Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Menurun
"Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret, sedangkan puncak arus balik mudik diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April," bebernya.
Diungkapkannya, Operasi Ketupat 2025 akan digelar sejak 28 Maret hingga 8 April dengan melibatkan 164.298 personel gabungan.