JAKARTA, DISWAY.ID -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta membentuk Tim Motor Reaksi Cepat (Motoris) untuk menangani tawuran dan balap liar.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, tim motoris difungsikan untuk menangani keadaan darurat.
"Kalau seandainya nanti ada balap-balap liar atau sahur on the road kemarin yang agak mengganggu masyarakat, nah itu kita lakukan itu. Yang sifatnya memang emergency dan butuh penanganan cepat," kata Satriadi dikutip Rabu, 26 Maret 2025.
BACA JUGA:CAIR! Syarat Penerima Saldo Dana Bansos KPD 2025, Berhak Dapat Rp300 Ribu Per Bulan
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Rabu 26 Maret 2025, BMKG Prediksi Turun Hujan!
Satriadi menerangkan, ada 80 personel tim motoris yang ditempatkan di tingkat provinsi dan kota administrasi Jakarta.
Mereka dilengkapi alat pelindung diri (APD) seperti rompi, dan helm taktis.
Selain itu, tim reaksi cepat juga diberi kendaraan operasional sepeda motor dengan kapasitas mesin besar.
"80 motoris yang unit reaksi cepat yang standby di kota-kota dan di provinsi," terang Satriadi.
Selain untuk menangani keadaan darurat, tim reaksi cepat juga dibentuk untuk mengamankan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) yang rutin digelar setiap hari Minggu di jalan-jalan protokol.
BACA JUGA:Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Maret 2025, Jangan sampai Ketinggalan!
BACA JUGA:Cek Update Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jabodetabek, Rabu 26 Maret 2025
"Biasanya digunakan juga untuk pengamanan HBKB atau misalkan car free day," ucap Satriadi.
Selain tim reaksi cepat, Satpol PP juga menempatkan satu motoris di setiap kelurahan.
"Di 267 kelurahan, satu kelurahan itu ada Kasatpol PP kelurahan, yang satunya menggunakan operasional motor kendaraan," pungkasnya.