"Jangan tunda untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat jika gejala tanda penyakit yang muncul pada anak seperti tampak lemas, rewel berlebihan, tidak nafsu makan, atau sulit tidur," tuturnya.
2. Anak Istirahat Cukup
Selama perjalanan, anak memerlukan istirahat yang cukup untuk menjaga kekebalan tubuh.
Sebagaimana penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine Reviews, kurang tidur dapat menurunkan fungsi imun dan meningkatkan risiko infeksi.
"Tidur yang cukup membantu tubuh memproduksi sitokin, protein yang melawan infeksi dan peradangan," ungkapnya.
Oleh karena itu, pastikan anak tidur cukup, minimal 8-10 jam sebelum perjalanan mudik, serta saat tiba di tempat tujuan.
"Hindari juga aktivitas berlebihan di hari pertama karena tubuh anak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru (cuaca, suhu, udara, jam tidur) setelah perjalanan panjang."
3. Konsumsi Makanan Sehat dan Cukupi Asupan Cairan
Perlu diingat untuk menghindari jajanan yang tidak sehat, terutama makanan cepat saji selama perjalanan.
Sebaliknya, sangat dianjurkan untuk membawa kudapan sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, roti gandum, serta protein hewani seperti telur, ayam, ikan, dan daging.
Makanan yang sehat dapat menstabilkan kadar gula darah, memperbaiki jaringan tubuh ,dan memperkuat sistem imun, serta memberi rasa kenyang lebih lama sehingga anak tidak mudah lapar selama perjalanan.
4. Hindari Makanan atau Minuman Bergula
"Makanan dan minuman tinggi gula dan karbohidrat cepat serap justru menurunkan imunitas dan memicu gangguan perilaku," tandasnya.
Dalam sebuah studi, gula yang tinggi dapat menurunkan fungsi sel imun (neurotrofil) hingga 40 persen dalam beberapa jam setelah dikonsumsi.