6. Hindari Paparan Asap Rokok dan Polusi
Orang tua wajib untuk tidak merokok di dalam mobil selama bepergian menggunakan kendaraan pribadi.
Sedangkan ketika menggunakan transportasi umum, selalu pilih area yang bebas asap rokok.
BACA JUGA:Menkomdigi Pantau Langsung Keamanan Sinyal dan Frekuensi Operator Seluler di Stasiun Gambir
"Gunakan masker pada anak apabila bepergian menggunakan sepeda motor supaya anak tidak menghirup banyak polusi dan asap kendaraan."
Dia menjelaskan bahwa paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan pada anak, seperti bronkitis dan pneumonia.
Polusi udara dan asap kendaraan juga dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.
7. Kelola Stres dan Mobilitas Anak
Jika perjalanan yang ditempuh cukup panjang dan menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya berhenti setiap 2-3 jam untuk memberikan anak kesempatan berjalan-jalan atau melakukan peregangan.
"Aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembekuan darah, terutama pada perjalanan panjang. Selain itu, bergerak juga membantu mengurangi kelelahan dan stres pada anak," tuturnya.
BACA JUGA:KADIN Santai Hadapi Perang Tarif AS-China, Anindya: Justru Buka Peluang Ekspor!
BACA JUGA:KPK Tanggapi Anggota Polsek Menteng Minta THR ke Pengusaha Hotel: ASN Harus Jadi Teladan
Di samping itu, mengelola tingkat stres anak juga bisa dilakukan dengan membangun suasana yang menyenangkan.
"Buat perjalanan menyenangkan dengan membawa mainan atau buku favorit anak. Hindari memarahi anak selama perjalanan karena stres dapat menurunkan imunitas," tandasnya.
Menurutnya, menciptakan suasana yang nyaman dan bahagia dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik anak.