Pesan untuk Pendatang Baru di Jakarta: Wajib Ganti KTP DKI Jika Lebih Setahun

Senin 07-04-2025,23:03 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengingatkan para pendatang baru di Jakarta untuk mematuhi aturan domisili.

Pendatang non permanen hanya diperbolehkan tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun.

Jika melebihi batas tersebut, mereka wajib memindahkan dokumen kependudukan sesuai dengan domisili tempat tinggal.

BACA JUGA:Disnaker Jakarta Siapkan Pelatihan Kerja bagi Pendatang Baru Tak Punya Keterampilan

“Kalau melebihi 1 tahun tinggal di Jakarta, harus memindahkan dokumen kependudukan sesuai domisili, sebagaimana amanah undang-undang,” kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Senin, 7 April 2025.

Budi menegaskan bahwa hal ini berarti pendatang harus mengganti identitasnya menjadi KTP DKI jika tinggal lebih dari setahun.

BACA JUGA:Arus Balik, Disdukcapil Kota Tangerang Imbau Pendatang Baru Lapor ke RT RW

Tidak ada pengecualian, baik untuk pendatang yang belum memiliki pekerjaan maupun yang sudah bekerja tetap.

“Kalau punya pekerjaan tetap kan bagus, kalau memang sudah 1 tahun, harus memindahkan dokumen kependudukannya,” ujar Budi.

BACA JUGA:Pesan Rano Karno untuk Pendatang Baru: Silakan ke Jakarta, Terpenting Punya Keterampilan

Agar tertib administrasi dan terdata secara resmi, Budi mengimbau seluruh pendatang untuk melapor ke Dukcapil kelurahan atau RT setempat.

Selain itu, pelaporan juga dapat dilakukan secara mandiri melalui situs https://penduduknonpermanen.kemendagri.go.id, yang berlaku secara nasional.

“Dari proses pendaftaran mandiri ini, penduduk akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan dari link tersebut bahwa telah terdaftar sebagai penduduk non permanen,” jelasnya.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Rano Karno Tak Larang Pendatang Baru untuk Mengadu Nasib ke Jakarta

Budi juga menyebutkan bahwa pasca Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, jumlah pendatang baru ke Jakarta diprediksi mencapai 10.000 hingga 15.000 orang.

Kategori :