Untuk infrastruktur, Pemprov DKI Jakarta merealisasikan 97,30 persen jalan dalam kondisi baik serta 6,64 persen rasio jalur pedestrian yang dilengkapi fasilitas pendukung pada lokasi transportasi massal.
Dalam pengelolaan sumber daya air, telah dilakukan normalisasi dan restorasi sungai sepanjang 1.530 kilometer, peningkatan kapasitas tampungan air sebesar 416.238 meter kubik, 66,87 persen pantai di Kepulauan Seribu bebas abrasi, serta 85,77 persen penanganan genangan selesai dalam waktu kurang dari dua jam.
BACA JUGA:Link Live Streaming dan Cara Nonton Badminton Asia Championships 2025, Tayang di Vidio
BACA JUGA:Pramono Apresiasi Kerja Anak Buahnya, Mampu Tangkal Banjir Rob di Pesisir Jakarta
“Dalam hal ini, kami juga meningkatkan akses layanan program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah menjadi 21,77 perssn, dengan kapasitas debit air limbah yang terolah sebesar 1.666 meter kubik per hari.
"Di samping itu, dalam program pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, akses layanan air minum aman perpipaan meningkat menjadi 70,03 persen, dengan kapasitas pengolahan sebesar 21.596,86 liter per detik,” tambahnya.
Terkait transportasi, Pramono menyebutkan, target perjalanan penduduk menggunakan moda transportasi publik tercapai sebesar 20,97 persen, dengan peningkatan titik integrasi antarmoda menjadi 26 titik.
BACA JUGA:Sebagian ASN Pemprov Jakarta Bolos Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pramono: Jumlahnya Tidak Banyak
BACA JUGA:Pramono Nilai Ibu Kota Akan Pindah Jadi Faktor Turunnya Pendatang Baru di Jakarta
Hal ini sejalan dengan penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), berupa penyediaan 6.565 unit armada angkutan umum yang melayani 3,9 juta penumpang per hari.
Selain itu, dalam program peningkatan daya tarik dan pemasaran destinasi pariwisata, jumlah wisatawan meningkat menjadi 34,1 juta orang.
“Kita bahkan memiliki program pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan hak kekayaan intelektual, dengan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sebesar 5,29 persen," ucapnya.
Hal ini antara lain berasal dari peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif yang didaftarkan kekayaan intelektualnya sebanyak 450 orang dalam 17 subsektor.
BACA JUGA:Pramono Gelar Halal Bihalal di Balaikota Jakarta, Antrean ASN Mengular
Dalam Program Pengembangan UMKM, terdapat peningkatan persentase UMKM Jakarta Entrepreneur yang terdigitalisasi menjadi 82,63 persen.