Dalam upaya menjaga stabilitas pasar, Komisi XI DPR RI terus memantau perkembangan ini dan mendorong langkah-langkah proaktif.
Komisi XI telah melakukan diskusi intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Indonesia (BI) melalui berbagai forum, termasuk rapat kerja dan rapat dengar pendapat.
“Komisi XI DPR RI mendorong otoritas untuk meningkatkan komunikasi dengan pelaku pasar, menjaga stabilitas sistem keuangan, serta memastikan adanya langkah-langkah mitigasi risiko yang terukur dan tepat waktu,” jelas Fauzi.
Selain itu, Komisi XI juga mendesak pemerintah untuk memberikan kepastian kebijakan fiskal dan menjaga daya beli masyarakat sebagai bagian dari penguatan fundamental ekonomi Indonesia.
BACA JUGA:IHSG Diprediksi Menguat Usai Trading Halt, Saham Berhasil Naik
Fauzi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Kemenkeu, OJK, dan BEI untuk memperkuat insentif fiskal bagi investor, seperti relaksasi pajak transaksi saham, serta percepatan kebijakan green economy guna menarik investasi yang berkelanjutan.
Komisi XI DPR RI juga akan terus mengawasi upaya-upaya stabilisasi yang dilakukan oleh BI dan OJK, termasuk intervensi pasar valuta asing atau stabilisasi Surat Utang Negara (SUN/SBN), untuk menjaga stabilitas pasar dalam menghadapi fluktuasi yang terjadi.