Padahal kata dia seluruh persyaratan yang diminta oleh PT. Jakpro selaku pengelola sudah dia penuhi.
"Belum (bisa menghuni KSB) ini. Enggak tau apa yang dimainkan Jakpro," kata Furqon saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 9 April 2025.
"Sudah sangat dipenuhi persyaratan yang mereka minta," tambah Furqon.
BACA JUGA:PT KAI Berikan Harga Tiket KA Eksekutif Murah, Mulai dari Rp 40 ribuan
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Sebut Inpres No.8 Hapuskan Kemiskinan Ekstrem
Seharusnya kata Furqon, seluruh warga Kampung Bayam sudah bisa menghuni KSB.
Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan serah terima kunci unit KSB kepada warga korban gusuran pembangunan JIS tersebut.
Saat serah terima kunci, warga Kampung Bayam dijanjikan dapat menempati KSB sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.
Namun kenyataannya ucap Furqon, tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
"Bagai bara jauh dari panggang," katanya.