Untuk mengukur kinerja kehandalan kilang terhadap perencanaan operasi, KPI menggunakan indikator Plant Availability Factor (PAF).
Nilai PAF kilang senantiasa dijaga lebih dari 99% melalui pelaksanaan perawatan rutin / non rutin (turn around), digitalisasi kilang, serta implementasi Asset Integrity Management System (AIMS).
BACA JUGA:Isu Ijazah Palsu Jokowi Dinilai Upaya Melemahkan Moril Pemerintahan Prabowo-Gibran
"Pencapaian PAF triwulan I 2025, KPI mampu mencapai 99,83%. Angka ini berada diatas target yang telah ditetapkan," jelas Hermansyah.
Hermansyah melanjutkan, indikator penting lain dalam menilai kinerja kilang adalah Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII).
Periode Januari - Maret 2025, angka EII KPI mencapai 106,18.
Terkait semua hal tersebut, Hermansyah berharap pencapaian yang telah ditorehkan KPI di awal tahun ini bisa ditingkatkan di bulan-bulan selanjutnya.
Menurutnya, salah satu kunci utama dalam meningkatkan performa di masa depan adalah terbangunnya kerjasama yang baik antara semua pihak di KPI dan dukungan pihak eksternal.
BACA JUGA:Dorong Produksi Baterai EV, Kemenperin Pacu Pemanfaatan Nikel
BACA JUGA:Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti Lewat MPR, Wiranto Sebut Prabowo Hormati Usulan Tersebut
“Sinergi dan kolaborasi antara semua pihak, tidak hanya internal namun juga para pemangku kepentingan akan menjadi modal utama untuk menjawab semua tantangan,” tutupnya.
KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).
KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.
KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik.