Meski begitu, untuk alasan keamanan, baterai Maka Cavalry dilengkapi teknologi Battery Management System yang secara otomatis akan menghentikan pengisian daya (cut-o) saat baterai sudah berkapasitas maksimal.
Sehingga bisa membantu mengoptimalkan masa pakai baterai.
- Tampilan Lebih Modern
Lampu LED indikator pengecasan memberikan kesan visual yang lebih modern dan informatif. Indikator pengecasan ini terdiri dari lima baris lampu LED yang akan menyala setiap kali dicas.
Tiap baris merepresentasikan 20% daya.
Jika baterai sedang dicas, lampu akan berwarna hijau, dan jika daya baterai sudah terisi penuh maka lampu akan berwarna biru.
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42.23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025
- Memberikan Ketenangan dan Keamanan
Fitur lampu LED indikator pengecasan juga memberikan ketenangan dan keamanan bagi konsumen.
Tiap baris lampunya akan menyala sesuai dengan kapasitas daya yang sudah terisi. Sehingga, konsumen tidak perlu khawatir apakah baterainya sudah penuh atau belum.
Selain itu, sistem cut-o juga memastikan faktor keamanan dan ketenangan bagi konsumen yang khawatir mengenai overcharging.
- Pantau Pengecasan dari Mana Saja
Baterai standar Maka Cavalry berdaya listrik hanya 500 Watt.
Sehingga, dapat dicas menggunakan stop kontak rumah tangga standar.
Hal ini memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk melakukan pengecasan di berbagai lokasi, baik di rumah, parkiran kantor, maupun di tempat umum lainnya.
Dengan lampu indikator tersebut, memberikan kepraktisan pengecasan di mana pun lokasi konsumen.
BACA JUGA:Bantaran Kali Bekasi Akan Dipasang Portal, Kelurahan Babelan: Cegah Pembuangan Sampah Ilegal
BACA JUGA:Rano Bakal Bangun Pusat Oleh-oleh Khas Jakarta di Monas, Dekranasda Pasok Produk UMKM