Memang semasa kuliah, Hasan sudah aktfi dalam organisasi kemahasiswaan, termasuk juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat UI.
BACA JUGA:Hasan Nasbi Mundur, Kirim Surat ke Prabowo: Sudah Saatnya Menepi dan Jadi Penonton!
Dari aktivitas inilah dirinya memperkuat ketertarikannya pada dunia politik.
Nama Hasan Nasbi sendiri muncul di lingkaran pemerintah kala ditunjuk sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Jokowi pada Agustus 2024 lalu.
Pada era Prabowo, jabatan tersebut berlanjut diembannya.
Meski baru terjun di lingkungan penguasa tahun lalu, sebenarnya ia sudah lama berkecimpung di perpolitikan.
Hasan juga mulai dikenal luas oleh publik saat menjadi pendukung fanatik pasangan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2012.
Dukungan ini tak hanya bersifat publik, tetapi juga menandai awal dari kedekatan personal antara dirinya dan Jokowi, mantan Wali Kota Solo.
Pada saat Pilpres 2024, Hasan Nasbi mencoba beralih dengan mendukung pasangan Prabowo-Gibran, ia pun menunjukkan fleksibilitas serta ketajaman insting politiknya.
Mendirikan Cyrus Network
Di satu sisi, Hasan Nasbi yang merupakan konsultan politik sekaligus pendiri lembaga survei Cyrus Network.
Perusahaan sigi ini telah berdiri sejak tahun 2010 dan membidangi urusan publik, penelitian dan analisis, penasihat politik, keterlibatan sosial, hitungan cepat dan nyata, hubungan pemerintah, periklanan digital, manajemen media sosial, dan kampanye digital.
Cyrus Network sendiri telah mendapatkan reputasi sebagai konsultan politik yang bereputasi baik dan terpercaya.