Sektor Industri ASEAN Terancam Perang Tarif, Apa yang Harus Dilakukan?

Kamis 01-05-2025,08:09 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dengan memanasnya perang dagang antara negara China dengan Amerika Serikat (AS), negara-negara ASEAN kini juga terancam akan terdampak krisis yang ditimbulkan dari perang tarif tersebut.

Menurut Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Republik Indonesia, Mari Eka Pangestu, pihak yang nantinya paling merasakan dampak dari perang tarif ini adalah sektor industri di Indonesia, terutama bagi pengusaha yang bergerak di bidang padat karya.

“Ada sektor-sektor yang walaupun kelihatannya tidak besar pengaruhnya, namun dampaknya ternyata sangat besar. Contohnya seperti garmen, sepatu, furniture, karena mungkin 50-60 persen dari pasar mereka juga Amerika (Serikat),” jelas Mari dalam agenda “Investor Daily Round Table: Peran Strategis Indonesia Di ASEAN Dalam Diplomasi Ekonomi”, yang digelar di Hotel The Westin, Jakarta, Rabu 30 April 2025.

BACA JUGA:Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win-Win Solution yang Fair and Square

“Jadi ini perlu peningkatan khusus untuk sektor-sektor padat karya ini,” tambahnya.

Sementara itu menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, negara-negara ASEAN sendiri sebenarnya memiliki potensi untuk memberi tekanan balik terhadap kebijakan AS.

Salah satu potensi tersebut adalah tingkat ekspor ASEAN ke AS, yang diketahui telah mencapai sekitar 18 persen dari total ekspor AS, senilai USD 123 miliar pada 2024 (US-Trade Partner Report). 

“Potensi ini seharusnya menjadi leverage yang dapat digunakan untuk memberi tekanan balik terhadap kebijakan AS yang merugikan negara-negara anggota ASEAN,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Rabu 30 April 2025.

Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa ASEAN bisa memperkuat posisinya dengan melobi di WTO untuk menggugat tarif AS melalui mekanisme yang sama seperti yang digunakan oleh Uni Eropa terkait tarif baru Trump. 

BACA JUGA:Resmi OJK! Cara Pinjam Saldo DANA hingga Rp1 Juta, Langsung Cair ke Dompet Digital

Tidak hanya itu, ASEAN juga seharusnya memanfaatkan kemitraan ekonomi komprehensif regional (RCEP) untuk mendiversifikasi pasar ekspor dan mengurangi ketergantungan pada pasar AS. 

“Tanpa adanya koordinasi yang solid antara negara-negara ASEAN, upaya ini akan mudah dipatahkan oleh AS,” ucap Achmad.

Kategori :