JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, menilai kader-kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) memiliki posisi politik paling strategis dalam tubuh Partai Golkar ke depan.
Hal ini dinyatakannya sebagai bagian dari strategi memperkuat basis partai di masa depan.
"Hari ini AMPI mempunyai posisi politik paling strategis di DPP Partai Golkar, kenapa? Karena dewan pembinanya itu mantan ketua umum AMPI. Pak Agus kan? Itu mantan ketua umum AMPI," ujar Bahlil dalam pidatonya dalam halal bihalal Ampi di Jakarta Selatan, Kamis 1 Mei 2025.
BACA JUGA:Kadin Tentang Transisi Energi: Indonesia Negara yang Bagus untuk Investasi
BACA JUGA:Modus Bimbel di Yogyakarta Disinyalir Terlibat Kecurangan UTBK
Ia menekankan bahwa AMPI bukanlah tujuan akhir, tetapi bagian dari proses pembelajaran politik yang mendalam.
Menurutnya, kaderisasi melalui AMPI adalah fondasi untuk membangun kepemimpinan yang tangguh di Golkar.
"Jangan kalian pikir, udah jadi elit AMPI, seolah-olah dunia ini punya kalian aja. Belum. Ini hanya proses. Kelak nanti kalian akan menjadi pengurus partai Golkar. Tapi yang terpenting adalah ketika kalian di AMPI, belajar lah dengan baik," ungkap Bahlil.
Bahlil juga menegaskan bahwa Golkar adalah partai inklusif yang menerima berbagai latar belakang.
Ia mengajak kader muda untuk menikmati dinamika politik sebagai bagian dari proses kematangan kepemimpinan.
BACA JUGA:Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
BACA JUGA:Panduan Resmi! Susunan Upacara Hardiknas 2025 dari Kemendikdasmen, Lengkap Naskahnya
"Dinamika di Golkar itu adalah bagian sebuah kekayaan besar. Jadi kalau hari ini AMPI lagi berdinamika, itu biasa saja. Dan itu menguji kemampuan kepemimpinan dari Ketua Umum AMPI. Itu esensinya di sana," ucapnya.