Hal senada juga dirasakan oleh Fahrurrozi Ritonga, mahasiswa prodi desain interior semester 8 asal Kota Padangsimpuan, Sumatera Utara.
Fahrurrozi mengatakan, selama menempuh pendidikan di President University dirinya berkesempatan mendapat program dan kegiatan yang mendukung dan mendorong mahasiswa bisa lebih kreatif dan inovatif baik seperti pameran, company visit hingga internship.
"Saya sangat bangga bisa kuliah disini.
Saya saat ini berkesempatan magang di sebuah perusahaan yang telah berdiri 50 tahun. Saya berada di departemen Building and Desain. Sudah banyak proyek proyek yang telah saya ikuti untuk desaain-nya seperti proyrk BNI PIK, Rumah sakit Adam Malik Medan dan masih banyak lagi," ungkap Fahrurrozi peraih beasiswa bekasi power dengan potongan UKT hingga 90 persen dan beasiswa China Harbour Engineering Company ( CHEC 2023).
Cerita menarik lainnya datang dari A. Rahul Pandangai, mahasiswa prodi desain interior angkatan tahun 2022 yang saat ini juga tengah menjalani magang disalah satu perusahan arsitektur dan desain di kota Malang.
BACA JUGA:ET Ungkap Fakta, Ratu Tisha Sepakat! Saat Pengaturan Skor Liga 1 Terkuak, Exco PSSI Jadi Dalang
Menurut alumni sekolah SMAN 8 Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini dirinya bersyukur bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
"Saya bersyukur atas setiap kesempatan yang diberikan selama menjalani studi di President University. Pengalaman, tantangan, dan pembelajaran yang saya lalui tidak hanya membentuk kemampuan akademik dan profesional saya, tetapi juga membentuk karakter, pola pikir, dan visi saya sebagai seorang desainer. Saat ini ditahun ketiga saya lagi magang dan freelance di salah satu perusahaan interior dan arsitek terbesar di kota Malang," imbuh Rahul.
Namun, tak melulu soal magang, ada pula cerita dari Gabriela Imanuel Setiawan mahasiswi jurusan desain interior angkatan 2023 yang memilih mengikuti program pertukaran pelajar di tahun ketiganya.
Menurut Gabriela, dengan bantuan President University International Office, dirirnya berhasil menjadi salah satu awardee program Hyundai Chung Mong-Koo (CMK) Global Scholarship untuk menjalani pembelajaran selama 2 semester di Hanyang University, Korea Selatan, dengan durasi total 10 bulan.
"Saya senang kuliah disini dan berkesempatan mendapat beasiswa yang mencakup full tuition fee, settlement expense, completion incentive, monthly allowance, dan beragam kesempatan untuk melakukan networking serta memperkenalkan kultur Indonesia di Korea dan di kancah internasional," tandas Gabriela yang mendapatkan skor 140 pada DET (Duolingo English Test) dan 637 pada TOEFL ITP.