Bulu Tangkis Indonesia Gagal Memenuhi Target di Piala Sudirman, PBSI: Hasilnya Tidak Jelek

Senin 05-05-2025,09:46 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Tim bulu tangkis Indonesia tidak mampu memenuhi target di Piala Sudirman 2025, karena tersingkir di semifinal menyusul kekalahan tipis 2-3 dari Korea Selatan pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Awalnya, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) menargetkan Jonatan Christie Cs bisa melaju ke final.

Sementara, langkah para atlet bulu tangkis Indonesia tersandung di semifinal dari Korea Selatan.

BACA JUGA:Top 16 Coaches dan Peraih Wild Card Lengkapi Persaingan Menuju Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025

BACA JUGA:Link Live Streaming Semifinal Piala Sudirman 2025 Indonesia vs Korea Selatan Hari Ini, Alwi Farhan Dkk Siap Rebut Tiket Final!

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian menyampaikan bahwa meski banyak yang menilai hasil itu tak terduga, ia melihat proses regenerasi yang sudah dilaksanakan telah berjalan.

"Kami berusaha mengkombinasikan antara junior dengan senior. Penampilan para pelapis ini hasilnya tidak jelek, malah boleh dibilang seperti Alwi dan Ubed, diberikan kepercayaan menghasilkan yang terbaik," ungkap Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI.

Eng Hian akan segera melakukan penilaian terhadap hasil Sudirman Cup 2025.

Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi program-program yang perlu segera dilaksanakan guna memastikan peningkatan berkelanjutan pada level performa para pemain.

Didi sapaan akrabnya pun mengakui absennya sejumlah pemain krusial seperti Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung dan Leo Rolly Carnando cukup berpengaruh terhadap kekuatan Indonesia secara keseluruhan.

BACA JUGA:Jadwal Final Four Proliga 2025 Pekan Ketiga Hari Ini, Menunggu Debut Megawati Hangestri di Gresik Petrokimia!

BACA JUGA:Link Live Streaming Final Four Proliga 2025 Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Electric PLN Hari ini, Kick Off Pukul 16.00 WIB

"Penampilan Putri Kusuma Wardani juga menurut kami bukan yang jenjangnya terlalu jauh melawan tunggal putri nomor satu dunia dan peraih medali emas Olimpiade (An Se Young)," ujar dia.

Ia mengutarakan, sisi positif dari absennya sejumlah pemain adalah adanya kesempatan bagi atlet muda untuk ikut serta dan memperoleh pengalaman berharga di ajang kompetisi beregu bergengsi seperti Piala Sudirman.

"Di Piala Sudirman dua tahun ke depan, saya harap pemain-pemain muda inilah yang akan membawa pulang piala ke Indonesia. Saya bangga dengan tim ini dan mari semangat yang ditunjukkan terus dipertahankan dan tidak boleh padam," pungkas Didi.

Kategori :