JAKARTA, DISWAY.ID -- Rodrygo dapat meninggalkan Real Madrid setelah musim 2024/2025, karena persaingan dari pemain penyerang lainnya seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Pernah menjadi salah satu harapan besar di Bernabeu, Rodrygo menghadapi kemungkinan meninggalkan Real Madrid setelah musim 2024/2025.
Peran pemain asal Brasil ini makin tertutupi oleh nama-nama yang lebih menonjol dalam skuad seperti Kylian Mbappe hingga Vinicius Junior.
BACA JUGA:Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo di La Liga: Los Blancos Hampir Tanpa Trofi
BACA JUGA:Real Madrid Rencanakan Transfer William Saliba, Incar Dua Bintang Liga Primer Lainnya
Menurut Marca, Rodrygo serius mempertimbangkan untuk meninggalkan Real Madrid.
Setelah kekalahan dari Barcelona di final Piala Raja Spanyol, Rodrygo dikatakan telah mengunci diri di rumah untuk memikirkan masa depannya.
Hal ini mencerminkan meningkatnya rasa frustrasi pemain kelahiran 2001 tersebut terhadap situasi terkini di Real Madrid.
Meski mencetak 13 gol dan 10 assist setelah 50 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Rodrygo masih dianggap telah memudar dibandingkan bintang lain di skuad Real Madrid.
Vinicius Jr telah menyumbang 34 gol dan assist, Jude Bellingham berkontribusi terhadap 27 gol, dan pemain baru Kylian Mbappe memimpin dengan 39 gol atau assist.
BACA JUGA:Brasil Akhirnya Dapatkan Carlo Ancelotti, Jurgen Klopp Tolak Tawaran Real Madrid
BACA JUGA:Terkonfirmasi: Carlo Ancelotti Bakal Tinggalkan Real Madrid, Los Blancos Telpon Jurgen Klopp
Dalam konteks serangan Real Madrid yang makin padat dengan bintang-bintang, Rodrygo menjadi berlebihan bukan karena kemunduran, tetapi semata-mata karena ia tidak cukup menonjol.
Selain itu, pemain asal Brasil tersebut juga menjadi sasaran kritikan dari para penggemar, salah satunya karena pelatih Ancelotti ngotot memainkannya di sayap kanan sementara penampilannya tak sesuai harapan.
"Konservatisme Ancelotti dan penggunaan Rodrygo secara terus-menerus membuatnya kehilangan poin. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa ia harus meninggalkan posisi pelatih," kata Pakar Ivan Turmo dari Transfermarkt.