JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat sebanyak 8.138 pendatang mengajukan pindah KTP DKI pasca Lebaran 2025.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin menerangkan, data tersebut tercatat hingga akhir bulan April 2025.
"Sampai dengan kemarin ya 30 April itu jumlahnya 8.138. Mereka yang mengajukan perpindahan. Perpindahan penduduk," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Miris! Isu PHK Gentayangan, Tahun Ini Saja Sudah 24.036 Orang Jadi Pengangguran
Di sisi lain, Budi masih memantau jumlah pendatang di Jakarta hingga 2 bulan pasca Lebaran.
Sehingga dia belum bisa memastikan terkait kenaikan jumlah pendatang baru di Jakarta pasca Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Biasanya data pendatang sampai 2 bulan ya," katanya.
BACA JUGA:Perkenalkan! Ini Firda Izzain Baliyati, Lulus Dokter FKUI dengan UKT Paling Murah
Budi meyakini jumlah pendatang di Jakarta tidak mengalami kenaikan signifikan jika dibanding tahun sebelumnya.
"Masih hampir sama sih. Walaupun naik ini artinya naiknya sedikit. Kalau 1 bulannya 8 ribu. Berarti kalau dalam 2 bulan. Enggak kalau 2 bulan amuba itu kan berarti 16. Kalau tahun kemarin 16 (ribu)" terangnya.
Menurutnya, faktor yang mempengaruhi orang ingin mengadu nasib ke Jakarta karena terkait ketersediaan lapangan pekerjaan.
BACA JUGA:Dewan Pers Minta Pemerintah Dukung Media Konvensional, Bukan Hanya Media Sosial
Pasalnya, kata Budi di daerah lain banyak industri yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawainya.
"Bisa jadi karena kan dalam kondisi yang saat ini. Kondisi perekonomian banyak. Ada beberapa PHK juga. Di beberapa daerah juga cukup banyak. Ini akan menarik pendatang untuk ke Jakarta," ujarnya.
Ditambah, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung banyak membuka lapangan pekerjaan baru termasuk perekrutan personel Penanganan Prasarana dan Saran Umum (PPSU).