Dewan Pers Minta Pemerintah Dukung Media Konvensional, Bukan Hanya Media Sosial
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, meminta pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap kondisi industri media yang tengah tertekan media sosial-Disway.id/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, meminta pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap kondisi industri media yang tengah tertekan.
Untuk diketahui, saat ini terjadi perubahan besar dalam tatanan digital, khususnya dominasi media sosial dan konten kreator.
BACA JUGA:Kejagung Serahkan 10 Bundel Dokumen Penetapan Tersangka Dirut Jak TV ke Dewan Pers
Hal itu dikatakan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin 5 Mei 2025.
Ninik menyoroti ketimpangan alokasi anggaran pemerintah yang dinilai lebih banyak mengalir ke media sosial dibandingkan ke media konvensional.
"Ubah cara bekerja sama, jangan hanya menggunakan biaya iklan untuk media sosial," katanya saat penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Pada Senin 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Dewan Pers-Kejagung Sepakat Hormati Kewenangan Masing-masing dalam Kasus Dirut JAK TV
Ia menekankan bahwa keberlanjutan bisnis media, kesejahteraan wartawan, dan keselamatan jurnalis harus menjadi prioritas dalam membangun ekosistem pers yang sehat dan independen.
"Alokasikan juga anggaran untuk media konvensional," katanya.
Kendati begitu, dukungan pemerintah terhadap media tidak menjadikan media hanya sebagai corong pencitraan pemerintah, melainkan tetap menjaga fungsi jurnalistik sebagai penyampai kebenaran kepada publik.
"Tapi betul-betul jurnalistik berkualitas yang kita tahu menyuarakan fakta," tegasnya.
Diketahui, sebelumnya, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyatakan dukungannya terhadap wacana pembentukan public endowment fund atau dana abadi untuk jurnalisme yang diusulkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
BACA JUGA:Jurnalis Ditempeleng Ajudan Kapolri, Iwakum Minta Dewan Pers dan Komnas HAM Turun Tangan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
