Bandara Yaman Hancur Total Diserang Israel, Trump: Mereka Menyerah

Rabu 07-05-2025,10:58 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Bandara Yaman hancur total diserang Israel pada Selasa 7 Mei lalu.

Serangan Israel ke Bandara internasional Yaman yang berada di ibu kota Sanaa mengakibatkan 3 dari 7 pesawat penumpang milik Yemenia Airlines hancur.

Selain menyerang bandara, pasukan Israel juga menyerang pembangkit listrik di distrik Dhahaban, Asr, Hezyaz, dan daerah Attan di Sanaa. 

Akibat serangan ini sedikitnya tiga orang tewas dan 35 lainnya terluka.

BACA JUGA:Tambah Kuota Rumah Subsidi Bagi Wartawan, Menteri Ara: Ini Bukan Penyogokan, Tolong Beritakan yang Benar, Bukan yang Enak Didengar

BACA JUGA:Liverpool Korbankan Darwin Nunez, The Reds Siapkan Kesepakatan Unik Rekrut Julian Alvarez

Tidak hanya itu, dalam hari yang sama, serangan Israel juga menghantam sebuah pabrik semen di provinsi Amran dekat Sanaa.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengklaim bahwa serangan itu menargetkan infrastruktur Houthi di bandara.

Pihak Israel sebelum melakukan penyerangan mengakui jika telah memerintahkan penduduk Yaman di dekat bandara Sanaa untuk segera mengungsi dari daerah tersebut.

Setidaknya empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada hari Senin dalam serangan gabungan Israel-AS di provinsi pesisir Hodeida, sehari setelah serangan rudal Houthi menghantam Bandara Ben Gurion di Tel Aviv sehari sebelumnya.

BACA JUGA:Usut Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korlantas Kirim Tim Khusus

BACA JUGA:Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya

Kelompok Houthi menyebut serangan rudalnya di Bandara Ben Gurion sebagai peringatan bagi maskapai penerbangan internasional bahwa bandara Israel tersebut tidak aman untuk penerbangan sipil.

Amerika dan Houthi Yaman Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Dimediatori Oman

Oman mengonfirmasi langkah tersebut dilakukan setelah Presiden Trump mengumumkan bahwa Amerika akan mengakhiri serangannya terhadap Houthi setelah kelompok tersebut setuju untuk berhenti mengganggu kapal-kapal di Laut Merah.

Kategori :