Salah satu penyebab perubahan penglihatan setelah LASIK adalah presbiopi atau mata tua—kondisi alami akibat penuaan yang membuat lensa mata kehilangan fleksibilitas.
Jadi, meskipun kelainan awal seperti minus atau silinder sudah dikoreksi, pasien tetap bisa mengalami kesulitan melihat dekat seiring bertambah usia.
Selain itu, jika pasien menjalani LASIK saat refraksi matanya masih belum stabil—biasanya karena usia terlalu muda—maka ada kemungkinan kelainan penglihatan berkembang lagi di masa depan.
Menurut American Refractive Surgery Council, mayoritas pasien LASIK masih puas dengan penglihatannya bahkan setelah 10 tahun pasca-operasi.
Namun, beberapa orang memang mengalami penurunan tajam penglihatan akibat faktor usia atau perkembangan refraksi baru.
BACA JUGA:Update Kasus Soleh Darmawan, Keluarga Curiga TPPO, Ternyata Organ Tubuh Masih Utuh
Efek Samping dan Masa Pemulihan
Seperti tindakan medis lainnya, LASIK juga bisa menimbulkan efek samping ringan yang sifatnya sementara, seperti:
Penglihatan kabur;
Mata kering atau gatal;
Silau atau lingkaran cahaya saat melihat cahaya terang;
Sensitivitas terhadap cahaya;
Gangguan visual ringan lainnya.
Namun, Dr. Kevin menegaskan bahwa keluhan ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga minggu.
“Yang penting, jangan menggosok mata setelah LASIK karena bisa menggeser posisi flap yang sudah dibentuk,” tambahnya.
BACA JUGA:Jurus Ampuh Atasi Pigmentasi Kulit dengan Serum Retinal dan Cysteamine, Ini Kata Ahli
Pantauan dan Kontrol Setelah LASIK
Setelah prosedur selesai, pasien harus menjalani kontrol pasca-LASIK pada: