Jurus Ampuh Atasi Pigmentasi Kulit dengan Serum Retinal dan Cysteamine, Ini Kata Ahli
Ilustrasi masalah pigmentasi diatasi dengan serum--freepic
JAKARTA, DISWAY.ID - Masalah pigmentasi kulit masih menjadi salah satu keluhan utama dalam dunia dermatologi, terutama di kawasan Asia Tenggara yang memiliki paparan sinar UV tinggi dan kecenderungan genetik pada pembentukan melanin.
Hiperpigmentasi—baik berupa melasma, dark spot, ataupun kulit kusam—dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti paparan matahari, hormon, peradangan pasca jerawat, hingga efek penuaan.
Dalam diskusi ilmiah di ajang The 4th International Scientific Meeting on Cosmetic Dermatology (ISCoD) 2025 bersama Wardah, isu pigmentasi kembali menjadi topik utama yang menyita perhatian para dermatolog.
BACA JUGA:Perkuat Kemitraan, Pertamina Lubricants Terima Racing Suit dari Lamborghini Squadra
Salah satu pendekatan yang kini mendapat sorotan adalah penggunaan bahan aktif seperti Retinal dan Cysteamine, dua senyawa yang terbukti secara klinis mampu mengatasi pigmentasi dengan cara yang lebih presisi.
Retinal, senyawa turunan vitamin A yang lebih kuat dari retinol, bekerja dengan mempercepat regenerasi sel dan mengurangi munculnya noda hitam di kulit.
Bila dikemas dalam bentuk liposome—yaitu partikel mikro yang memfasilitasi penetrasi bahan aktif ke lapisan kulit terdalam—efektivitasnya meningkat drastis.
BACA JUGA:Harga Suzuki Fronx di Indonesia Diprediksi Mirip India, Simulasi Kreditnya Cuma Rp 2 Jutaan!
Bahkan, Retinal dalam formulasi terbaru diklaim 40 kali lebih efektif dari bentuk alaminya, dan lebih efisien dibanding retinol karena hanya membutuhkan satu tahap metabolisme sebelum menjadi bentuk aktif (retinoic acid).
Sementara itu, Cysteamine muncul sebagai alternatif baru dalam dunia brightening agent.
Studi terbaru menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghambat produksi melanin secara langsung, dan dianggap sebagai pendekatan non-hydroquinone yang aman untuk kulit sensitif.
Keunggulannya tidak hanya terletak pada efektivitasnya untuk kulit berpigmentasi tinggi, tetapi juga pada tolerabilitasnya terhadap iritasi kulit.
Menurut dr. Amanda Wardani, Sp.DVE, dermatolog yang juga menjadi salah satu pembicara di ISCoD 2025, kombinasi Retinal dan Cysteamine mampu memberikan efek komplementer dalam mengatasi masalah pigmentasi.
BACA JUGA:Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
