Keluarga Iptu Tomi Marbun Ungkap Kejanggalan dalam Proses Pencarian: TKP Tidak Pernah Disisir

Rabu 14-05-2025,21:01 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Misteri hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun di Papua Barat kian disorot setelah keluarga menyuarakan berbagai kejanggalan dalam proses pencarian. 

Dalam pernyataan usai mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Monterry Marbun, adik kandung Iptu Tomi, menyebut bahwa lokasi terakhir tempat sang kakak diduga hanyut tidak pernah disisir tim pencari.

BACA JUGA:Keluarga Iptu Tomi Marbun Desak Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta Independen!

BACA JUGA:Pencarian Iptu Tomi Marbun Dilanjutkan, Polisi Siapkan Tim Khusus dalam Operasi AB Moskona 2025

"Tim pencarian tidak pernah sampai ke titik hilangnya Iptu Tomi Marbun. Ini yang menjadi kecurigaan bagi kami," tegas Monterry di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu 14 Mei 2024.

Ia menyebut lokasi tersebut berada di seberang kanan aliran sungai, sementara seluruh tim berada di sisi kiri.

Tak hanya itu, keluarga juga menilai tidak ada investigasi serius di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Olah TKP tidak pernah dilakukan. Kita tidak tahu kedalamannya, arusnya, semuanya gelap. Jadi untuk apa ratusan pasukan diturunkan kalau tidak menyentuh TKP," ucap Monterry dengan nada kecewa.

Menurut informasi yang diterima pihak keluarga, jarak antara lokasi pencarian dan titik terakhir Iptu Tomi terlihat mencapai 8 kilometer. 

BACA JUGA:Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Naik Pangkat

BACA JUGA:Tiga Bulan Menghilang Saat Operasi Sergap KKB, Istri Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Minta Kejelasan

"Itu percuma. Saya ikut langsung ke TKP, dan tidak ada pencarian di lokasi yang seharusnya," tegasnya.

Keluarga juga menegaskan bahwa mereka tidak dilibatkan dalam pencarian, hanya saat olah TKP. Laporan ke Divisi Propam pun sudah dibuat sejak Maret, namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan.

"Kami tidak akan berhenti sampai kasus ini diusut seterang-terangnya. Ini menyangkut nyawa, menyangkut integritas institusi Polri sendiri," pungkas Monterry.

Kategori :