JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Arab Saudi terus memperkuat sistem penyelenggaraan ibadah haji dengan memanfaatkan teknologi digital.
Salah satu inovasi penting yang kini menjadi syarat wajib bagi seluruh jemaah haji adalah Kartu Nusuk.
Mulai musim haji 2025, seluruh jemaah, termasuk dari Indonesia, diwajibkan memiliki kartu ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan, efisiensi, dan kenyamanan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Berikut ini adalah tiga fungsi utama Kartu Nusuk yang perlu diketahui jemaah:
BACA JUGA:Link War Tiket Timnas Indonesia vs China Kembali Dibuka per 19 Mei 2025, PSSI Pakai Kita Garuda ID
1. Identitas Resmi Jemaah Haji
Kartu Nusuk berfungsi sebagai identitas digital resmi jemaah haji yang telah terdaftar secara sah di sistem pemerintah Arab Saudi.
Kartu ini mencantumkan informasi penting seperti:
- Nama lengkap
- Negara asal
- Nomor paspor
- Nomor visa haji
- Nomor akomodasi atau pemondokan
Petugas keamanan dan otoritas haji Arab Saudi akan memeriksa kartu ini untuk memastikan keabsahan status jemaah saat memasuki area-area penting seperti Mina, Arafah, Muzdalifah, maupun Masjidil Haram.
BACA JUGA:Belum Dikaruniai Anak Laki-Laki, Krisjiana Tak Mau Paksakan Siti Badriah Hamil Lagi
2. Akses Transportasi dan Layanan Fasilitas
Kartu Nusuk juga berfungsi sebagai kartu akses ke berbagai layanan transportasi dan fasilitas yang disediakan pemerintah Arab Saudi selama musim haji. Beberapa di antaranya mencakup: