
JAKARTA, DISWAY.ID - (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi resmi meluncurkan Program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) batch IX.
Peluncuran ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, bersama dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi, dan Direktur Sumber Daya Sri Suning Kusumawardani.
Program PMDSU merupakan program strategis yang bertujuan mencetak dosen masa depan dengan kualifikasi doktor dalam waktu empat tahun melalui jalur pendidikan terintegrasi magister dan doktor.
BACA JUGA:RESMI! Erik Ten Hag Manajer Baru Bayer Leverkusen Gantikan Xabi Alonso
Program ini dirancang untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi, dan memperkuat kapasitas kelembagaan dan jejaring penelitian nasional maupun internasional.
Pada peluncuran batch IX kali ini, PMDSU memperkenalkan dua skema utama yaitu PMDSU Reguler dan PMDSU Joint Degree, yang dirancang untuk mendorong kolaborasi internasional dan penguatan kapasitas kelembagaan.
Program ini bekerja sama dengan 27 perguruan tinggi mitra, yang terdiri atas 21 perguruan tinggi penyelenggara lama dan 6 (enam) perguruan tinggi penyelenggara baru.
BACA JUGA:Lulusan SMK Siap Terjun ke Industri Kreatif, Dilatih Bangun Branding Bisnis Sejak Dini
Perguruan tinggi penyelenggara baru di antaranya Universitas Negeri Surabaya, Universitas Jember, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Katholik Atmajaya Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebanyak 151 promotor mendukung skema Reguler, dan 6 (enam) promotor untuk dalam skema Joint Degree. PMDSU batch IX mencakup rumpun ilmu Sains dan Teknologi, Sosial Humaniora, Ilmu Penciptaan Seni Budaya, dan Ilmu Pengkajian Budaya.
Sejak pertama kali digulirkan pada tahun 2013, PMDSU telah menarik 18.419 peminat, dengan partisipasi 27 perguruan tinggi penyelenggara, 1.168 promotor, dan menghasilkan 1,565 mahasiswa. Program ini juga mencatat 2.839 artikel ilmiah, dengan 2.091 di antaranya terindeks internasional bereputasi.
BACA JUGA:Jumlah Korban Pelecehan Oleh Oknum Ustad Bekasi Bertambah, Polres Metro Bekasi Kota: Modusnya Sama
Sebanyak 57,7% alumni tercatat berkarier sebagai dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta, sebanyak 22.48% berkarier sebagai peneliti, dan sisanya 19,7 % berkarier sebagai praktisi industri, perekayasa, dan guru.
PMDSU menjadi katalisator budaya akademik di perguruan tinggi melalui penguatan keilmuan, produktivitas promotor, dan kerja sama serta jejaring antar-perguruan tinggi.
Lulusan PMDSU diharapkan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Baik sebagai dosen, peneliti, perekayasa, maupun praktisi industri nasional dan internasional.