JAKARTA, DISWAY.ID - Idul Adha 2025 segera tiba, maka menjadi momentum untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki arah kiblat.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat muslim Indonesia untuk mengecek arah kiblat 27 dan 28 Mei 2025 seiring terjadinya peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.
Dikutip dari laman resmi Kemenag, Istiwa A’zam merupakan saat di mana matahari akan melintas tepat di atas Kakbah.
Sehingga pada momen itu, arah kiblat searah dengan matahari. Itu ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.
Berdasarkan tinjauan astronomi / ilmu falak, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena posisi matahari melintasi tepat di atas Ka’bah yang dikenal dengan istilah "Istiwa A'zam" atau "Rashdul Kiblat".
BACA JUGA:Hyundai STARGAZER Berikan 4 Tips Perjalanan Anti-Drama Saat Mengajak Si Kecil
Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H
Ini adalah waktu yang tepat bagi kita, umat muslim Indonesia untuk kembali mengecek arah kiblat.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat masyarakat akan melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat:
BACA JUGA:Hyundai STARGAZER Berikan 4 Tips Perjalanan Anti-Drama Saat Mengajak Si Kecil
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan Lot/Bandul .
2. Permukaan dasar harus datar dan rata .
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom