Hati-Hati Kandungan Gula Berlebih pada Susu Picu Anak Kena Obesitas

Selasa 03-06-2025,09:08 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID — Susu sering dianggap sebagai solusi praktis untuk melengkapi gizi harian anak.

Namun, tak semua orangtua menyadari bahwa tidak semua susu memiliki kandungan nutrisi yang sama—dan salah pilih bisa berdampak serius, terutama terkait kandungan gula yang berlebihan.

Dokter spesialis anak, dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A, mengingatkan agar orangtua lebih cermat membaca label nutrisi sebelum memberikan produk susu kepada anak.

Menurutnya, beberapa susu anak di pasaran mengandung kadar gula yang cukup tinggi, yang dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko obesitas, gangguan metabolisme, bahkan masalah kesehatan lain seperti kerusakan gigi.

BACA JUGA:Usus Jadi Otak Kedua, Bunda Wajib Tahu Cara Pilih Susu yang Tepat Demi Kesehatan Pencernaan Anak

> “Orangtua sering merasa sudah memberikan yang terbaik karena anaknya rutin minum susu. Tapi kalau kandungan gulanya tinggi, justru bisa jadi bumerang,” kata dr. Ian saat ditemui dalam diskusi Forum Ngobras di Jakarta. 

Gula Berlebih dan Ancaman Obesitas Sejak Dini

Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu faktor risiko yang luput dari perhatian adalah asupan gula tersembunyi, termasuk dari produk susu yang dikonsumsi rutin.

Dr. Ian menjelaskan, anak-anak memang membutuhkan energi, tapi tidak dari gula sederhana berlebih.

Konsumsi gula yang tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar insulin, meningkatkan nafsu makan, serta mengganggu keseimbangan metabolisme.

BACA JUGA:Bryan Mbeumo Mau Gabung MU, Setan Merah Harus Penuhi Satu Syarat Ini!

“Idealnya, pilih susu yang rendah gula, tapi kaya nutrisi seperti DHA, prebiotik, serta vitamin dan mineral penting,” tegasnya.

Ia menyarankan orangtua untuk tidak hanya fokus pada rasa manis yang disukai anak, juga mengecek informasi nilai gizi pada kemasan.

“Semakin tinggi kandungan gula per sajiannya, semakin tinggi pula risiko efek negatifnya,” tambahnya.

Selain memperhatikan kadar gula, dr. Ian menekankan pentingnya kandungan nutrisi dalam susu yang diberikan kepada anak, seperti:

Kategori :