Usus Jadi Otak Kedua, Bunda Wajib Tahu Cara Pilih Susu yang Tepat Demi Kesehatan Pencernaan Anak

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, konsep gut-brain axis atau hubungan antara usus dan otak semakin mendapat sorotan di dunia medis.

Tak terkecuali dalam dunia pengasuhan anak.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kesehatan pencernaan anak bukan hanya memengaruhi fisik mereka, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, perilaku, dan emosi.

Karena itu, menjaga saluran cerna tetap sehat—termasuk dengan memilih susu yang tepat—menjadi langkah krusial dalam tumbuh kembang anak.

Anak-anak generasi masa kini, terutama dari Generasi Alpha dan Beta, tumbuh dalam dunia yang serba cepat dan penuh stimulasi digital.

Mereka dikenal adaptif, kreatif, dan sangat cepat menyerap informasi.

Tapi untuk mendukung kemampuan ini, tubuh dan otak mereka memerlukan fondasi kesehatan yang kokoh—dan semuanya dimulai dari usus.

 “Usus itu disebut otak kedua, karena punya hubungan erat dengan otak lewat gut-brain axis. Kalau ususnya sehat, fungsi otak pun lebih optimal,” jelas dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A, dokter spesialis anak.

BACA JUGA:Aset Sritex Segera Disita, Kejagung: Hati-hati, Jangan Sampai Hak Pekerja Terganggu

Kesehatan Pencernaan: Fondasi untuk Tumbuh Kembang Anak

Menurut dr. Ian, stimulasi dan nutrisi menjadi dua kunci penting yang berjalan beriringan dalam mendukung perkembangan anak.

Ia menjelaskan bahwa perkembangan otak, sistem imun, dan bahkan keseimbangan emosi, semuanya sangat dipengaruhi oleh kesehatan pencernaan.

Salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan usus adalah prebiotik.

Serat pangan seperti FOS (Fructo-Oligosaccharides) dan GOS (Galacto-Oligosaccharides) berperan sebagai makanan bagi bakteri baik di dalam usus.

Kombinasi FOS:GOS dengan rasio 1:9 telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan jumlah bakteri baik, mendukung penyerapan nutrisi, serta memperkuat daya tahan tubuh.

Sumber: