JAKARTA, DISWAY.ID -- Otak dibalik Kejayaan Ajax Masuk Timnas Indonesia, itulah Simon Tahamata bikin skuad Garuda mengejutkan dunia.
Tidak banyak yang tahu di balik ketenangan sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya Jakarta, hadirlah satu sosok legendaris berkulit sawo matang dengan mata tajam mengamati setiap gerakan pemain Garuda.
Dia bukan orang baru di sepak bola Eropa, dan bukan pelatih tamu yang numpang lewat dia adalah Simon Tahamata legenda Ajax Ajax Amsterdam.
BACA JUGA:Inter Milan Kontak Rasmus Hojlund Buat Manchester United Jual Murah, Kontrak Jay Idzes Kapan?
Pemain Belanda yang kini pulang ke akar leluhurnya demi satu hal membangkitkan sepak bola Indonesia.
Dengan gaya bicara terbata-bata dalam bahasa Indonesia, kepala pemandu bakat Timnas Indonesia ini berdiri di hadapan awak media dan berkata.
"Saya bisa kembali ke Ajax, tapi saya pilih ke sini dan ingin bantu Indonesia, bantu anak-anak muda,” kata Simon Tahamata.
Simon Tahamata membawa filosofi sepak bola paling sukses di dunia dari akademi Ajax yang melahirkan Johan Cruijff, sampai Frenkie de Jong ditanamkan ke dalam jantung Timnas Indonesia.
Nama Simon Tahamata mungkin belum terlalu sering terdengar di kalangan fans bola tanah air, tapi di Belanda dia adalah legenda.
BACA JUGA:Sesumbar Pelatih China: Baru Indonesia, Sekalipun Lawan Brasil Kita Bakal Menang!
Bahkan saat menyambut kedatangan para pemain Timnas Indonesia di Jakarta setelah TC di Bali, ia malah yang disambut oleh para pelatih dan para pemain timnas Indonesia.
Lahir di Vught Belanda dari keluarga berdarah Maluku, Simon adalah bagian dari generasi emas Ajax yang menjunjung tinggi filosofi ohan Cruijff.
Ia dikenal bukan hanya sebagai pemain lincah di lapangan, tapi juga pelatih teknik kelas dunia yang membentuk banyak bintang muda Belanda.