Indeks Bisnis UMKM BRI: Kinerja Terus Tumbuh dan Tetap Optimis

Senin 02-06-2025,15:11 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali merilis Indeks Bisnis UMKM untuk Q1-2025 dan proyeksi untuk Triwulan Q2-2025.

Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis UMKM terus menunjukkan perbaikan.

Ini tercermin dari capaian Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 104,3 pada Triwulan I/2025, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 102,9 maupun Triwulan IV/2024 yang sebesar 102,1.

BACA JUGA:BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan

BACA JUGA:Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM Melalui Program BRI Peduli

Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadhan dan Idulfitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga, terutama pada produk pertanian, industri pengolahan, jasa angkutan, dan jasa lainnya.

Kenaikan permintaan ini didukung oleh adanya THR dan bansos yang memperkuat daya beli masyarakat. 

Selain itu, panen raya tanaman pangan di beberapa sentra produksi yang ditopang harga jual yang menarik sehingga mendorong kinerja sektor pertanian meningkat signifikan dari kuartal sebelumnya.

Selaras dengan kondisi tersebut, sejumlah pelaku UMKM juga menunjukkan inisiatif untuk memperkuat daya saing usahanya melalui peningkatan kualitas produk dan layanan dengan memanfaatkan kanal digital, termasuk dengan memanfaatkan penjualanan secara online.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis UMKM yang meningkat, kondisi likuiditas pada Triwulan I/2025 turut membaik.

BACA JUGA:Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

BACA JUGA:Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong Usaha Camilan Menjadi Produk Oleh-oleh Unggulan

Rentabilitas juga menunjukkan perbaikan dengan indeks di atas 100, didorong oleh kenaikan omset usaha.

Namun, perbaikan rentabilitas relatif terbatas akibat naiknya harga barang input atau barang dagangan, terutama pada sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.

Dilihat dari komponen penyusunnya, hampir semua komponen Indeks Bisnis UMKM naik dan berada di atas 100, kecuali volume produksi (99,2).

Kategori :