Wukuf di Arafah, Ujian di Mina: Transformasi Haji Menuju Insan Paripurna

Kamis 05-06-2025,07:33 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib
Wukuf di Arafah, Ujian di Mina: Transformasi Haji Menuju Insan Paripurna

MAKKAH, DISWAY- Wukuf di Arafah bukan sekadar ritual fisik, tetapi momentum spiritual mendalam yang mengajak jamaah untuk mengenali jati diri sebagai manusia dan hamba Tuhan. 

Di sinilah nilai-nilai kemanusiaan ditanamkan, untuk kemudian diuji dalam simbol-simbol pengorbanan di Mina. Refleksi ini disampaikan oleh Dr. Amirsyah Tambunan, Sekretaris Jenderal MUI dan anggota Amirul Hajj, dalam renungannya menjelang puncak haji 2025.

BACA JUGA:Program Tanazul Ditunda, Jemaah Haji Indonesia Diminta Tetap Mabit di Mina

Wukuf di Arafah merupakan salah satu bagian penting dalam ibadah haji yang selalu dinantikan bahkan dirindukan oleh jamaah haji dari berbagai penjuru dunia. 

Menurut Dr. Amirsyah Tambunan, Sekjen MUI dan anggota Amirul Hajj, momen ini memiliki nilai sejarah mendalam yang berakar dari Nabi Ibrahim hingga risalah yang diteruskan oleh Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Jabal Rahmah Ditutup saat Puncak Haji, Menag: Ada Sweeping Polisi, Jamaah Diminta Tetap di Tenda

Wukuf di Arafah merupakan momentum bersejarah sejak Nabi Ibrahim hingga risalah dilanjutkan Rasulullah Muhammad SAW ketika jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. 

“Mengingatkan jamaah haji untuk kembali mengenal jati diri, dari mana asal dan kembali manusia kepada Sang Khaliq,” tulisnya.

BACA JUGA:Tak Ada Sunnah Tarwiyah bagi Jamaah Haji Indonesia, Begini Penjelasan Menag

Itulah sebabnya seluruh umat manusia menyaksikan pentingnya mentransformasikan nilai-nilai kemanusiaan yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an.

Hal tersebut ditegaskan pula dalam Surah Ali Imran ayat 97 yang menyebut bahwa kewajiban haji adalah bagian dari penghambaan sejati manusia kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:Gratis! Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Haji 2025 Tak Dipungut Biaya

Amirsyah menegaskan, pelaksanaan haji merupakan jalan untuk kembali pada jati diri dan nilai-nilai universal kemanusiaan: ibadah, solidaritas, dan ketakwaan.

Bahkan, bagian penting dari ibadah haji untuk melaksanakan perintah Allah. Sebab, pertama, melakukan wukuf di Arafah berdiam diri untuk mendekatkan diri kepada Allah.

BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Tak Lelas Tangan Imbas Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda: Opsi Refund Dibutuhkan

Kategori :