KEKINIAN! Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Ini Bisa Disaksikan Virtual Live Streaming

Minggu 08-06-2025,12:24 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

"Tenaga bantuan luar biasa. Anak-anak muda dan ibu-ibu nggak mau kalah," tambah Suratijo.

Penyembelihan juga dilakukan terpusat di masjid, tidak ada satu pun hewan yang boleh keluar dalam keadaan hidup.

Ini menjadi bentuk komitmen panitia untuk mengedepankan ketertiban, kebersihan, dan syariat dalam seluruh proses kurban.

BACA JUGA:Dikawal Pasukan Khusus, Emil Audero Makin Cinta Timnas Indonesia dan Ungkap Pesan Buffon, Jay Idzes Disorot Media Italia

Distribusi: 2.600 Paket Daging untuk Lima Kelurahan

Total 2.600 bungkus daging kurban dibagikan ke berbagai kalangan, mulai dari masyarakat sekitar, asisten rumah tangga, penyapu jalan, tukang kebun, pengambil sampah, hingga satpam.

Distribusi menjangkau lima kelurahan, 19 RT, dan 9 RW, membuktikan bahwa kurban bukan hanya ibadah individual, tapi juga bentuk nyata kepedulian sosial.

Sebagian daging juga dikirim ke pondok pesantren, rumah tahfiz, masjid, dan musala di wilayah Jakarta dan Banten.

Sementara itu, hewan yang dikurbankan oleh pihak luar wajib diambil setelah dipotong, lengkap dengan ongkos tambahan untuk menguliti, mencacah, dan mengangkut—sekitar Rp300 ribu per sapi.

BACA JUGA:2 Pelaku Penggelapan 6 Mobil Rental Senilai Rp 5 Miliar Dibekuk

Ketua DKM Masjid Al-Aqsha, Amirudin Khaer, mengaku bersyukur atas kepercayaan dari para jamaah.

“Kami selalu deg-degan tiap tahun. Karena ini murni dari internal komplek, tapi semangat jemaah luar biasa,” ujarnya.

Amirudin memastikan bahwa setiap proses penyembelihan dilakukan dengan memperhatikan syariat Islam dan standar keamanan, seraya terus berinovasi dari tahun ke tahun agar pelaksanaan kurban makin tertib, modern, dan profesional.

Fitur live streaming yang dihadirkan Masjid Al-Aqsha adalah bentuk adaptasi terhadap gaya hidup digital. Di era mobilitas tinggi, tak semua orang bisa hadir menyaksikan langsung.

Namun dengan teknologi, hubungan antara pekurban dan hewan yang dikurbankan tetap bisa tersambung secara emosional dan spiritual.

Langkah ini pun membuka peluang masjid-masjid lain untuk mengikuti jejak serupa, menyuguhkan transparansi, kenyamanan, dan pengalaman ibadah yang lebih inklusif.

Kategori :