“Los Angeles, yang pernah menjadi Kota Amerika yang hebat, telah diserbu dan diduduki oleh Imigran Ilegal dan Penjahat,” tulisnya.
“Kini massa pemberontak yang brutal menyerbu dan menyerang Agen Federal kami untuk mencoba menghentikan operasi deportasi kami. Namun kerusuhan yang melanggar hukum ini hanya memperkuat tekad kami”.
“Saya memerintahkan Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Jaksa Agung Pam Bondi, dalam koordinasi dengan semua Departemen dan Lembaga terkait lainnya, untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membebaskan Los Angeles dari Invasi Migran, dan mengakhiri kerusuhan Migran ini”.
“Ketertiban akan dipulihkan, para imigran ilegal akan diusir dan Los Angeles akan dibebaskan. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!, tegas Trump.
BACA JUGA:Menteri LH akan Tinjau Kembali Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat
Peristiwa ini juga mendapatkan perhatian dari Elon Musk yang saat ini megalami pertikaian dengan Trump.
Dalam akun X-nya Musk menyampaikan bahwa apa yang terjadi tidaklah baik-baik saja sambil memposting foto perusuh dengan bendera Meksiko.
Pembakaran tidak hanya terhadap mobil warga, namun juga terhadap mobil polisi yang bertugas untuk melakukan pengamanan.