JAKARTA, DISWAY.ID - Maskapai penerbangan budget milik Qantas, Jetstar Asia, mengumumkan penghentian operasional per 31 Juli 2025.
Jetstar Asia Asia yang bermarkas di Singapura akan mengakhiri operasionalnya di seluruh Asia, termasuk Indonesia pada Juli 2025.
BACA JUGA:Sempat Vakum 2 Tahun, Maskapai Jetstar Australia Kembali Terbang Perdana ke Bali
Maskapai andalan Qantas Group di kelas budget ini tak mampu bertahan di tengah kerugian besar dan gelombang PHK.
Mengutip laman Jetstar Asia, Kamis 12 Juni 2025, maskapai berwarna oranye ini telah mengumumkan penghentian operasional dan menawarkan opsi refund.
Adapun maskapai ini telah terengah engah berjuang di tengah meningkatnya biaya pemasok selama masa pandemk. Ditambah, biaya bandara yang tinggi, dan meningkatnya persaingan di sektor budget membuat maskapai ini harus melakukan 500 karyawannya.
Qantas menyebutkan penutupan Jetstar Asia tidak akan memengaruhi operasi Jetstar Airways yang berbasis di Australia, maupun Jetstar Japan. Menjelang penutupannya ini, maskapai akan mengurangi pelayanan dan para pelancong akan diberi tahu jika penerbangan mereka terdampak.
Penumpang dengan tiket untuk terbang setelah penutupan pada 31 Juli akan dihubungi oleh maskapai penerbangan. Beberapa pelanggan yang terdampak dapat dipindahkan ke penerbangan alternatif yang dioperasikan oleh Qantas Group.