Gegara Penumpang Rusuh di Pesawat, Penerbangan Jetstar Rute Melbourne-Bali Putar Balik ke Bandara Awal

Gegara Penumpang Rusuh di Pesawat, Penerbangan Jetstar Rute Melbourne-Bali Putar Balik ke Bandara Awal

Penerbangan Jetstar dari Melbourne Menuju Bali Putar Balik, Gegara Penumpang Rusuh di Pesawat-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY,ID - Penerbangan Jetstar ke Bali terpaksa putar balik dan kembali mendarat di Melbourne, setelah seorang penumpang perempuan mengacau dan bahkan menggedor pintu kokpit.

Peristiwa itu terjadi Jpenerbangan jetstar dari  Bandara Melbourne (MEL), Australia menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) Bali.

Penerbangan JQ 43 berangkat dari Bandara Melbourne tepat waktu pukul 10:25 waktu setempat pada 18 Maret 2024. 

BACA JUGA:Biden Ungkap Rencana Serangan Isreal ke Rafah Sebuah Kesalahan Serius, Jake Sullivan: Israel Akan Terisolasi Secara Internasional

BACA JUGA:Apa Itu El Nino dan La Nina? 'Si Kembar' yang Wajib Diwaspadai

Namun, baru dua jam perjalanan, pesawat Boeing B787 Dreamliner Jetstar harus berbalik dan mendarat kembali di Melbourne. 

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada media Australia, Jetstar mengatakan bahwa Kapten memutuskan untuk kembali ke Melbourne untuk mendapatkan bantuan dari Polisi Federal Australia,  setelah seorang penumpang menjadi mengganggu kurang dari dua jam setelah penerbangan.

Klip video yang diambil selama penerbangan dan kemudian diunggah ke media sosial memperlihatkan seorang wanita berteriak kepada penumpang lain. 

Saksi mata mengatakan bahwa wanita tersebut mengklaim seseorang telah mencuri ponselnya selama penerbangan dan mulai berteriak pada penumpang lain, bahkan menyerbu kokpit dan menggedor pintu.

Penumpang lain membantu menahan wanita tersebut saat penerbangan kembali ke Melbourne.

BACA JUGA:Usai Menang Pilpres Rusia, Vladimir Putin Langsung Warning NATO : Selangkah Lagi Perang Dunia Ketiga

BACA JUGA:Solid! Gagahnya Kim Jong Un Perdana Naik Mobil Limousin Hadiah dari Vladimir Putin

Jetstar mengatakan penerbangan tersebut telah dijadwal ulang menjadi pukul 10.00 waktu setempat keesokan harinya dan penumpang yang terkena dampak insiden tersebut akan diberikan akomodasi hotel dan biaya lain yang diperlukan.

“ Kami tahu ini adalah pengalaman yang sulit bagi pelanggan lain dan anggota tim kami, dan kami berterima kasih kepada mereka yang membantu situasi ini,” lanjut pernyataan Jetsar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: