SEPAKU, DISWAY.ID-- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memasuki babak baru yang lebih panas dan serius. Tak lagi sekadar jadi perencana, kini Otorita IKN resmi turun langsung sebagai eksekutor utama pembangunan infrastruktur.
Fase ini ditandai dengan dimulainya Tahap Dua yang fokus pada proyek peningkatan jalan senilai Rp3 triliun lebih.
“Jalan adalah tulang punggung konektivitas IKN,” tegas Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dikutip Jumat 13 Juni 2025.
BACA JUGA:Indonesia Dikepung Tim Minyak! STY & Kubo Peringatkan FIFA: Round 4 Bisa Jadi Neraka untuk Garuda
Demikian setidaknya, ditunjukkan dalam proyek "Jalan Tolak Macet di IKN" ini. Sepanjang 12,3 kilometer dan selebar 40 meter, ruas jalan siap dibentangkan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Total Rp3 Triliun Lebih, Jalan Lebar 40 Meter!
Anggaran jumbo Rp3,04 triliun akan diguyurkan untuk membangun jalan-jalan strategis yang mendukung operasional IKN sebagai pusat pemerintahan modern. Tak main-main, lebar jalan dirancang hingga 40 meter, bukan cuma untuk kendaraan pribadi, tapi juga mendukung mobilitas kendaraan pemerintahan, bisnis, dan logistik berat.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
“Jalan lebar berarti lalu lintas efisien, kita ingin semua terhubung dengan cepat dan nyaman,” lanjut Basuki.
Pembangunan jalan ini ditangani oleh 7 konsorsium besar (KSO) dari perusahaan raksasa nasional. Berikut rinciannya:
Tiga Paket Pekerjaan Utama:
Paket A (KIPP 1B)
Dikerjakan: Adhi Karya – Cahaya Konstruksi Nusantara (KSO)
Panjang: 0,90 km
Anggaran: Rp513,2 miliar