Dalam hal ini, dirinya menyoroti terbukanya ruang bagi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku dan produk energy dan pangan luar negeri.
“Hilirisasi bukan hanya soal nilai tambah ekonomi, tapi juga soal kedaulatan energi dan pangan Indonesia,” ucap Menperin Agus.
BACA JUGA:Muncul Wacana Pembentukan Badan Penerimaan Negara, Ini Jawaban Istana
BACA JUGA:Konflik Iran-Israel Memanas, Kemenperin Wanti-Wanti Industri Dalam Negeri
Menurut Menperin Agus juga, dukungan pemerintah akan terus diberikan dalam bentuk insentif, fasilitasi investasi, hingga kebijakan fiskal untuk mempercepat transformasi industri ke arah yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi.
Dengan strategi ini, dirinya berharap Indonesia mampu menjaga stabilitas sektor industri dan ekonomi secara keseluruhan, sekaligus meningkatkan ketahanan nasional dalam menghadapi berbagai tekanan global.