Gus Ipul: Per 1 Juli, Penyaluran Bansos Triwulan II Telah 80 Persen Lebih

Rabu 02-07-2025,14:37 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Selain karena proses peralihan dari PT Pos ke Bank Himbara, keterlambatan pencairan bansos juga karena adanya ratusan ribu penerima baru yang belum memiliki rekening.

Para KPM baru berhak menerima bansos karena tercatat dalam data terpadu sosial ekonomi nasional (DTSEN) yang menggantikan DTKS sebagai acuan penyaluran bantuan.

“KPM baru yang semestinya dia mendapatkan bansos tapi tidak mendapatkan bansos (exclusion error), maka pada triwulan II mendapatkan PKH sebanyak 629.513 KPM. Ini juga membutuhkan Burekol, membuka rekening kolektif ini memang memerlukan waktu,” kata Gus Ipul. 

BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Lakukan Penebalan Bansos PKH dan BPNT 2025 Senilai Rp400 Ribu, Cek NIK KTP Lewat Link Berikut

Hingga saat ini, KPM sedang Burekol tercatat:

            •           1.315.886 KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang sedang bermigrasi dari PT Pos ke Himbara. 

            •           629.513 KPM adalah penerima baru PKH yang sebelumnya luput dari data (exclusion error).

            •           1.953.139 KPM penerima Program Sembako sedang bermigrasi dari PT Pos ke Himbara.

            •           770.376 KPM penerima BPNT merupakan KPM baru dari hasil validasi terbaru (exclusion error).

BACA JUGA:Wamensos Agus Jabo Tegaskan Bansos Tak Boleh Jadi Alat Politik

Dengan demikian, total ada 3,6 juta KPM yang masuk dalam proses transisi ini alias Burekol dan 600 ribu KPM di antaranya telah berhasil salur per hari ini.

“Hari ini telah berhasil Burekol sebanyak 610.333 KPM yang saat ini sedang siap salur. Jadi sekarang tinggal 3 juta KPM belum salur. Mudah-mudahan makin hari terus berkurang,” jelas Gus Ipul.

Atas adanya kendala-kendala di atas, Gus Ipul meminta pemahaman dari masyarakat karena menimbulkan konsekuensi keterlambatan penyaluran bansos kepada sebagian KPM. 

“Kami terus berkoordinasi dengan Himbara supaya bisa segera sampai kepada penerima manfaat. Insya Allah nanti pada masa mendatang datanya makin akurat, mudah-mudahan penyaluran makin lancar,” harapnya.

Gus Ipul juga memohon maaf atas keterlambatan dan menegaskan bahwa bantuan akan tetap disalurkan kepada mereka yang sudah ditetapkan sebagai penerima bansos.

“Mohon maaf kepada KPM yang belum menerima Bansos. Namun tidak perlu khawatir karena KPM sudah ditetapkan sebagai penerima Bansos Triwulan II akan tetap dicairkan bantuannya setelah proses pembukaan rekeningnya selesai,” janji Gus Ipul.

Kategori :