Susu soya modern, seperti yang diproduksi oleh Morinaga Soya, telah diperkaya dengan nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, zat besi, dan omega-3 yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang otak dan fisik anak.
Dengan kata lain, susu soya bukanlah pilihan kedua—melainkan solusi setara yang bisa membantu anak tumbuh sehat dan percaya diri.
Melalui program Soyalympic Door of Future 2025, Morinaga Soya membuktikan bahwa anak-anak dengan sensitivitas susu sapi tetap bisa berprestasi di berbagai bidang.
Ribuan anak ikut serta dalam kompetisi fisik dan edukatif ini yang digelar di 12 kota di Indonesia, dan mereka tampil luar biasa aktif dan percaya diri.
Salah satu peserta inspiratif adalah Ryu Kintaro, yang dulunya mengalami gejala alergi cukup berat akibat konsumsi susu sapi.
Setelah beralih ke susu soya, Ryu tumbuh sehat, aktif, dan mampu menginspirasi banyak anak lain lewat prestasinya.
"Dulu waktu kecil aku sering sakit perut, kulit merah-merah, dan gampang rewel. Tapi setelah ketahuan penyebabnya dan mulai minum susu soya, semuanya berubah. Sekarang aku bisa aktif, ikut kegiatan, dan nggak ngerasa beda dari anak-anak lain,” ungkap Ryu.
BACA JUGA:Jangan Kaget, Rutin Minum Susu Sapi Murni Setiap Hari Bisa Picu 4 Manfaat Ini
Jangan Remehkan Gejalanya
Sebanyak 70,6% orang tua di Indonesia ternyata masih khawatir tentang potensi alergi makanan pada anaknya. Kekhawatiran ini sangat beralasan, apalagi jika ada riwayat alergi dalam keluarga.
Anak dengan sensitivitas yang tidak ditangani dengan baik bisa mengalami hambatan tumbuh kembang jangka panjang.
Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk:
Mengenali gejala awal alergi makanan, terutama susu sapi
Berkonsultasi dengan dokter anak atau alergi
Memilih alternatif nutrisi yang sesuai seperti susu soya
Mendukung anak secara emosional agar tetap percaya diri
BACA JUGA:Si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi, Protein Soya Berperan Penting dalam Tumbuh Kembang Anak