JAKARTA, DISWAY.ID-- Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub berupaya menangani angkutan lebih dimensi dan lebih muatan, salah satunya dengan optimalisasi peran dan fungsi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang.
"Ini merupakan simpul pengawasan yang krusial untuk memastikan setiap angkutan barang dalam pergerakannya mematuhi ketentuan dimensi dan muatan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Dirjen Perhubungan Darat, Aan Suhanan saat Kunker Spesifik bersama Komisi V DPR di UPPKB Kemang, Kab. Bogor, Jawa Barat, pada Jumay, 11 Juli 2025.
BACA JUGA:AgenBRILink Tembus 67 Ribu Desa, Jadi Ujung Tombak Inklusi Keuangan Nasional
BACA JUGA:Admedika Hadirkan Solusi Digitalisasi Kesehatan melalui Integrasi SIM Healthical dan AdKes
“Kami terus memperkuat peranan UPPKB melalui peningkatan fasilitas, teknologi, dan sumber daya manusia, serta penegakan hukum yang tegas dan konsisten,” tambahnya.
Sebanyak 98 UPPKB yang beroperasi di seluruh indonesia, Aan menyebut UPPKB Kemang merupakan garda terdepan dalam menangani angkutan over dimension over load.
Hal ini berdasarkan data Januari-Juli 2025, UPPKB Kemang telah memeriksa 23.867 kendaraan dengan 1.410 kendaraan yang melanggar.
BACA JUGA:KPK: Survey Penilaian Integritas Pemkab Lamongan Masuk Kategori Waspada
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Coroner's Diary Lengkap Daftar Pemain, Tayang Lebih Awal 13 Juli 2025!
"UPPKB Kemang, merupakan salah satu garda terdepan dalam implementasi program Zero ODOL. Sebagai salah satu UPPKB yang berada dalam lintasan strategis, UPPKB Kemang memegang peran vital dalam mengawasi kendaraan barang yang berpotensi masuk dan menuju Jakarta atau Tangerang,” jelas Aan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Toni Tauladan menjelaskan UPPKB Kemang saat ini telah memiliki jembatan timbangan online (JTO) yang terintergrasi dengan aplikasi Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-E) dan JTP sentral di Kemenhub.
Kemudian, Ditjen Hubdat akan melengkapo fasilitas UPPKB Kemenag dengan memasang alat penimbangan dinasmis atau Weigh in Motion (WIM).
BACA JUGA:Polisi Berhasil Bekuk Komplotan Pemerasan Berkedok Wartawan
“Ke depan untuk meminimalisir antrean kendaraan, kami rencanakan untuk pemasangan WIM. Alat ini bisa mengcapture sambil kendaraan berjalan, itu yang akan kami tindak lanjut tidak hanya di sini tapi juga termasuk di UPPKB lain,” kata Toni.