Rano Sidak Sekolah! Pastikan Tak Ada Perundungan di MPLS Jakarta

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano mengecek sejumlah sekolah untuk memastikan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) berjalan tertib pada Selasa, 15 Juli 2025.

Pagi hari sekira pukul 08.30 WIB, Rano mengecek kegiatan MPLS di Sekolah Islam Al-Ikhlas, kemudian dilanjutkan ke SMA Negeri 6 Jakarta di Jakarta Selatan.

Pada kesempatan tersebut Rano minta pada pihak sekolah agar MPLS diisi kegiatan positif yang bermanfaat bagi para siswa seperti memperkuat karakter, melatih tanggung jawab, serta kesadaran antikekerasan.

Secara garis besar berdasarkan pantauan Rano, MPLS di Jakarta sudah berjalan dengan baik dan tertib.

BACA JUGA:MPLS di Sekolah Rakyat, Gus Ipul Akui: Fasilitas Belajar Masih Belum Lengkap

"Hari ini memang saya datang untuk melihat pengenalan lingkungan. Jadi semuanya berjalan tertib lah," kata Rano.

Hal ini karena pihak sekolah dengan pengawasan Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menyusun regulasi terkait MPLS sesuai karakteristik murid dan sekolah.

"Pihak sekolah kan juga sudah memberikan tata cara regulasi apa istilah, aturan-aturannya," ujarnya.

Bang Doel sapaan akrabnya juga berpesan kepada para siswa agar menaati tata tertib sekolah serta memahami hak dan tanggung jawab sebagai perserta didik.

BACA JUGA:MPLS Sekolah Rakyat Serentak di 63 Titik, Gus Ipul: Memutus Rantai Kemiskinan Antar Generasi

Tak hanya itu, ia minta para siswa untuk saling mengenal dan menjalin komunikasi yang baik dengan sesama siswa dan guru sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung lancar.

Rano menilai, pelaksanaan MPLS sangat penting sebagai sarana pengenalan murid terhadap lingkungan sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar ke depan.

"Program mengenal lingkungan sekolah ini sangat penting buat anak-anak, terutama memang mereka ini kan boleh jadi kan siswa baru," ucap Rano.

BACA JUGA:5 Contoh Sambutan Kepala Sekolah untuk Pembukaan MPLS 2025, Bisa Jadi Referensi!

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani berharap dengan kegiatan MPLS ini aksi perundungan terhadap siswa baru dapat diminimalisir.