bannerdiswayaward

MPLS di Sekolah Rakyat, Gus Ipul Akui: Fasilitas Belajar Masih Belum Lengkap

MPLS di Sekolah Rakyat, Gus Ipul Akui: Fasilitas Belajar Masih Belum Lengkap

MPLS di Sekolah Rakyat, Gus Ipul Akui: Fasilitas Belajar Masih Belum Lengkap-Kemensos-

BOGOR, DISWAY.ID-- Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 63 Sekolah Rakyat di Seluruh Indonesia dimulai. Sejumlah peralatan belajar mengajar belum lengkap.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul secara terang-terangan menyebut bahwa belum semua peralatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor (Sentra Terpadu Inten Soeweno Bogor) lengkap.

BACA JUGA:Anies Kritik Presiden RI Tak Pernah Hadir di Acara PBB, PDIP: Kritik Boleh Tapi Harus Argumentatif

BACA JUGA:Sekolah Kedinasan Melukai Cita-Cita Indonesia Emas 2045

"Ini masih ada yang di jalan, masih ada yang proses sehingga nanti mungkin kalau menemukan di sekolah-sekolah rakyat itu belum ada komputer atau belum ada seragam karena semuanya masih dalam proses," jelas Gus Ipul di Sekolah Rakyat Mengengah Pertama 10 Bogor pada Senin, 14 Juli 2025.

Gus Ipul menjelaskan bahwa standar kurikulum yang digunakan pada Sekolah Rakyat ini adalah kurikulum formal seperti sekolah lainnya. Tetapi ada penambahan yakni pada pendidikan karakter.

"Sama dengan standar kurikulum formal tapi ada tambahan untuk pendidikan karakter untuk pendidikan karakter," tuturnya.

BACA JUGA:Google Salip OpenAI, Eksekutif Windsurf Ditebus Rp390 Triliun untuk Kemajuan Coding AI Gemini

BACA JUGA:TNI AL dan Tim SAR Gabungan Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya: Terbenam di Dasar Laut Bali

Ia menambahkan untuk guru pendidikan karakter sendiri direkrut oleh Kementerian Agama, baik guru beragama dan juga agama lainnya.

Untuk masa pengenalan Sekolah Rakyat ini, kata Gus Ipul, akan sedikit berbeda dengan sekolah umumnya. 

"Kalau disekolah umum yg melakukan pengenalan itu kan hanya murid baru, kalau ini semua baru kepala sekolahnya baru, gurunya baru kemudian juga siswanya baru, tenaga kependidikan yang lain juga baru. Oleh karena itu waktu kita lebih lama mungkin kalau yang umum itu hanya 5 hari kita bisa 15 hari atau 2 minggu," kata Gus Ipul. 

BACA JUGA:Perkuat Pemberdayaan Masyarakat, Inilah Program-program TJSL Unggulan Kilang Pertamina Internasional

BACA JUGA:Wamenaker Dampingi Mantan Karyawan yang Dilaporkan Perusahaan Karena Protes Penahanan Ijazah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads