- Penurunan: 261 perkara atau 39,69%
- Teguran 2024: 1.203 perkara
- Teguran 2025: 1.633 perkara
- Kenaikan: 430 perkara atau 35,75%
- Penyuluhan/penerangan 2024: 1.360 kali
- Penyuluhan/penerangan 2025: 1.415 kali
- Kenaikan: 55 kali atau 4,04%
- Pengaturan lantas 2024: 1.501 kali
- Pengaturan lantas 2025: 1.714 kali
- Kenaikan: 213 kali atau 14,19%
Pesan Irjen Karyoto
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, dengan melibatkan 2.938 personel gabungan.
Kapolda Metro Jaya menekankan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum lalu lintas dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Operasi Patuh Jaya Tahun 2025 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, dengan melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungan. Operasi ini merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka yang dilaksanakan bersama TNI serta stakeholder terkait," terangnya.
Ia berharap operasi ini dapat mencapai sasaran yang ditargetkan, yaitu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Operasi Patuh Jaya di Tangsel Berakhir, Ribuan Pengendara Terjaring Pelanggaran
Dalam operasi ini, Kapolda Metro Jaya juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk mempedomani prosedur yang telah diarahkan, melaksanakan penindakan secara simpatik dan humanis, serta menghindari tindakan yang kontraproduktif.