H+7 Operasi Zebra 2025, Korlantas Catat 95 Ribu Pelanggararan ETLE

JAKARTA, DISWAY.ID - Korlantas menegaskan fokus utama kini pada penegakan lewat sistem elektronik atau ETLE.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan hal itu muncul dalam evaluasi sementara Operasi Zebra 2025 menjelang akhir pelaksanaannya.

Menurutnya, sejak H+7 pelaksanaan Operasi Zebra 2025, pelanggaran melalui ETLE melonjak drastis.

Sebanyak 95.827 pelanggaran tercatat, naik 596 persen dibanding periode sama tahun 2024.

BACA JUGA:Operasi Zebra Jaya: 727 Pelanggar Terekam ETLE, Motor Paling Banyak Melanggar di Tangsel

Sementara itu, jumlah tilang fisik justru menurun signifikan hanya 7.919 tilang, turun 88,3 persen dari 67.450 tilang pada 2024.

Jumlah teguran simpatik selama 2025 juga meningkat tajam: 444.578 teguran dibanding 29.350 pada 2024.

"Tahun lalu ETLE hanya 13.000. Sekarang baru 7 hari sudah 95 ribu. Etle kita kedepankan. Tilang kita porsinya kecil, kami tidak mau ada transaksi di tilang. Tapi tilang itu penting, itu senjata kami-kami bisa sita kendaraan," katanya kepada awak media, Kamis 27 November 2025.

BACA JUGA:Unik! Begini Ekspresi Pelanggar Operasi Zebra saat Dihukum Baca Pancasila

Meski demikian, Agus menekankan bahwa tilang bukan prioritas utama.

"Dari 95 ribu pelanggaran, kami hanya menggunakan ETLE; 5 persen saja yang kami tilang atau beri teguran. Kami ingin pendekatannya persuasif pelanggar bukan musuh, tapi saudara," ujarnya.

Menurutnya, pendekatan simpatik seperti ini dimaksudkan agar kepolisian lalu lintas tidak dianggap menakut-nakuti masyarakat, melainkan menjadi penegak hukum yang bersahabat.

Tak hanya soal pelanggaran, Agus juga melaporkan bahwa kecelakaan lalu lintas (laka) selama operasi turun, sebanyak 81 kejadian, turun sekitar 5 persen dan korban meninggal dunia menurun sekitar 28 persen selama masa operasi.

BACA JUGA:Operasi Zebra di Jaksel Banyak Pemotor Lawan Arus depan Robinson, Pelanggar: Biasanya di Sini Aman

Sumber: