Angka Pengangguran Tinggi di Indonesia, Ekonom Ungkap Sebabnya

Sabtu 19-07-2025,05:30 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Menurutnya, tingginya angka pengangguran ini sendiri bukanlah hal baru, melainkan kondisi bawaan yang sudah lama ada.

BACA JUGA:Gibran Ungkap Alasan HUT RI ke-80 Tetap di Jakarta: IKN Belum Siap!

BACA JUGA:Imbas Rentetan Kecelakaan, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Total

"Contohnya, tingkat pengangguran terbuka yang meski secara persentase hanya 4,7 persen, namun dalam konteks populasi Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa.

Angka ini berarti jutaan orang masih belum memiliki pekerjaan," jelas Menaker Yassierli.

Lebih lanjut, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa kondisi ini juga diperburuk dengan adanya ancaman yang dibawa oleh teknologi Artificial Intelligence (AI).

Pasalnya, kehadiran AI juga berpotensi untuk menggantikan peran para pekerja di Indonesia.

"Kita juga menghadapi realitas bahwa 85 persen tenaga kerja kita berpendidikan SMA ke bawah. Ketika teknologi dan AI mulai mengancam, ini jadi beban berat," tegas Yassierli.

BACA JUGA:Siapa Ronald Aristone dan Agus Mulyono? Berani Tantang Kaesang di Pemilihan Caketum PSI

BACA JUGA:PSI Ganti Logo: Ada Gambar Gajah sebagai Simbol Baru, Jokowi Sebut 'Keren'

Di sisi lain, Menaker Yassierli juga turut menyoroti kualitas SDM juga menjadi sorotan karena indeks pembangunan manusia Indonesia dan produktivitas kerja masih di bawah rata-rata ASEAN.

Menurutnya,  rendahnya produktivitas tersebut membuat daya saing industri nasional lemah.

Ia menilai selama ini industri lebih dimanjakan oleh insentif finansial, tetapi belum cukup membangun daya tahan (resilience) yang berkelanjutan.

"Tapi kami tidak tinggal diam. Sekarang kami sedang membangun kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Sudah ada hampir 20 MoU," ucap Menaker Yassierli.

Di antara bentuk kolaborasi itu, jelasnya, adalah melibatkan koperasi (Kementerian Koperasi).

BACA JUGA:Kemenkum Sahkan 80 Ribu Lebih Koperasi Merah Putih Melalui Sistem AHU Online, Terbanyak di Jawa Barat

Kategori :