Penandatanganan exchange letter IEU-CEPA dilakukan pada 13 Juli 2025 usai pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel.
Dokumen ditandatangani oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan European Union Commissioner for Trade and Economic Security, Maroš Šefčovič.
Airlangga menegaskan bahwa IEU-CEPA disusun dengan prinsip saling menguntungkan, memperluas akses pasar, dan memperkuat kemitraan strategis yang berkelanjutan. Nilai perdagangan Indonesia-Uni Eropa terus tumbuh, dengan surplus perdagangan Indonesia mencapai USD4,5 miliar pada 2024, naik dari USD2,5 miliar pada tahun sebelumnya.
Dengan peluang ekspor yang lebih besar, penciptaan lapangan kerja baru, dan dorongan investasi hijau, IEU-CEPA menjadi tonggak penting perjalanan Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan dan berdaya saing global.
-