Rayhan Hannan Ditekel Keras, Pemain Filipina Dihujat Netizen Indonesia
Insiden panas terjadi dalam laga Indonesia U-23 vs Filipina U-23 di Grup A Piala AFF U-23 2025.
Rayhan Hannan, gelandang muda Timnas Indonesia, menjadi korban tekel brutal dari pemain Filipina Noah Lidal pada menit akhir pertandingan.
Tekel Dua Kaki Picu Protes dan Amarah Netizen
Aksi keras Lidal yang melakukan tekel dua kaki kepada Raihan memicu protes keras dari para pemain Indonesia. Meski hanya mendapat kartu kuning, insiden itu memicu reaksi negatif dari netizen Tanah Air. Akun Instagram Noah Lidal langsung dibanjiri komentar pedas, menyebut dirinya bermain seperti “pemain tarkam” hingga disarankan pindah ke MMA.
Pelatih Indonesia Pilih Tak Komentari Permainan Keras Filipina
Pelatih Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memilih untuk tidak memperpanjang polemik. Ia hanya menyampaikan akan segera mengecek kondisi fisik pemainnya usai laga yang berlangsung keras itu. Indonesia menang tipis 1-0, namun kemenangan itu dibayar mahal dengan ancaman cedera pemain kunci.
Pelatih Timnas U-23 Akui Tak Paham Regulasi Piala AFF U-23 2025
Pernyataan mengejutkan datang dari pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, usai kemenangan atas Filipina.
Dalam konferensi pers, pelatih asal Belanda tersebut secara terbuka mengaku tidak memahami regulasi fase grup Piala AFF U-23 2025.
"Mungkin ini terdengar bodoh, tapi saya jujur tidak tahu aturan fase grup. Saya hanya ingin bermain dan menang," ujar Gerald Vanenburg di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Fokus Gerald Vanenburg: Kemenangan, Bukan Rumitnya Aturan
Gerald Vanenburg mengaku bahwa fokus utamanya adalah meraih poin penuh, bukan memikirkan hitung-hitungan klasemen. Ia khawatir terlalu banyak berpikir soal aturan justru akan mengganggu performa tim di lapangan.
Sebagai informasi, di Piala AFF U-23 2025:
- Hanya juara grup dan satu runner-up terbaik yang lolos ke semifinal.
- Jika grup terdiri dari 4 tim, hasil melawan tim peringkat keempat tidak dihitung dalam klasemen runner-up terbaik.
Artinya, kemenangan Indonesia atas Brunei Darussalam tidak diperhitungkan untuk penentuan lolos semifinal.
Timnas Indonesia harus menang atas Malaysia di laga terakhir grup untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya.