JAKARTA, DISWAY.ID – lebih dari 100 juta orang akan segera menunaikan ibadah Haji pada tahun 2022.
Hal ini terkait dengan kuota haji Indonesia yang mencapai lebih dari 100 juta jamaah.
Ace Hasan Syadzily selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI mengungkapkan pelaksanaan ibadah haji akan diselenggarakan, dengan kuota se-Indonesia sebanyak 100.051.000 jamaah.
Sedangkan pada sebelum pandemi Covid-19, kuota haji Indonesia mencapai 221.000 jamaah.
BACA JUGA:Menakutkan! Pria Ini Dilarang Mengajar di Sekolah karena Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato
“Pada tahun 2022 saat kuota haji sebanyak 48 persen dari jumlah tahun tahun sebelumnya,” kata Ace Hasan saat di wawancara.
“Insya Allah, pada awal bulan Juni 2022, akan dilaksanakan keberangkatan Ibadah Haji untuk kloter pertama,” sambungnya.
BACA JUGA:Polisi Gulung 2 Sindikat Curanmor di Tangerang, 14 Orang Tersangka
Dilansir dari jabarekspres.com, Ace Hasan menambahkan bahwa saat ini baik warga Arab Saudi maupun warga negara dari luar tidak selalu bebas untuk datang ke Raudoh dan Tawaq.
Hal ini terkait dengan beberapa peraturan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Sebagai pimpinan di Komisi VIII DPR RI, kita kerap melakukan upaya-upaya untuk perbaikan pelayanan Ibadah Haji dan Umroh,” tambah Ace Hasan.
BACA JUGA:Uang Tarif Manggung Rossa Rp 172 dari DNA Pro Tak Jadi Disita? Begini Penjelasan Polisi
Dikabarkan sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyepakati adanya perubahan biaya haji di tahun 2022 bersama dengan Komisi VIII DPR RI, pada hari rabu (13/4/2022) dini hari.
Yaqut juga menjelaskan bahwa tambahan biaya jemaah haji lunas tunda tahun 1441 H/2020 M tidak akan dibebankan kepada jamaah, tetapi dibebankan kepada alokasi Virtual Account. (yul)