Menakutkan! Pria Ini Dilarang Mengajar di Sekolah karena Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Tato
Guru terseram di dunia-@accesoriosypiercing-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang penggila tato telah disebut sebagai "guru paling menakutkan di dunia" setelah modifikasi tubuhnya dengan tinta yang sangat ekstrem.
Pria bernama Sylvain Helaine telah bekerja sebagai guru selama lebih dari 10 tahun di London dan Prancis Utara, meskipun memiliki tato senilai 52 ribu poundsterling.
Pria bertinta ditutupi dari ujung kepala hingga ujung kaki dalam desain gelap – mulai dari kulit kepala hingga kaki dan bahkan bola matanya.
Sylvain telah menato seluruh wajah, lidah dan tubuhnya dan seorang seniman tato menyuntikkan tinta hitam ke lapisan atas matanya.
BACA JUGA:Polisi Gulung 2 Sindikat Curanmor di Tangerang, 14 Orang Tersangka
BACA JUGA: Ini Alasan Bareskrim Polri Tak Jadi Sita Uang Rossa, Tidak Ditemukan Unsur Kejahatan?
Melansir Daily Star, Sylvain menghabiskan 460 jam di bawah jarum, pergi ke Swiss untuk prosedur berbahaya yang membuatnya buta selama berhari-hari sesudahnya.
Tato mata – dikenal sebagai tinta scleral – sangat berisiko dan diketahui menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
"Anda memiliki satu orang yang menahan Anda dan yang lainnya datang dengan jarum suntik dan meletakkannya langsung ke mata Anda," kata Sylvain di This Morning pada tahun 2020
“Ini seperti siksaan. Saya tidak akan merekomendasikannya kepada siapa pun karena itu menyakitkan – Anda tidak dapat melihat apa pun selama beberapa hari setelahnya," tambahnya.
BACA JUGA:Universitas Indonesia Buka Penerimaan Mahasiswa Jalur Prestasi 2022, Simak Ketentuan dan Jadwalnya
BACA JUGA:Resep Rujak Tahu, Pas Banget Dimakan Setelah Buka Puasa
"Anda cukup merasa akan kehilangan penglihatan - dan sebenarnya banyak orang yang kehilangan penglihatan. Jadi, jangan lakukan itu." lanjut Sylvain.
Terlepas dari peringatannya, sejumlah ahli tato ekstrem lainnya telah menato bola mata mereka – dan beberapa bahkan mengatakan mereka tidak merasakan apa-apa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: