Pramono Tutup Rapat Pintu BUMD untuk Orang Titipan: Sepenuhnya Profesional!

Jumat 25-07-2025,20:28 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan dirinya menutup rapat pintu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari orang-orang titipan.

Pramono tidak akan membiarkan jabatan direksi di sebuah BUMD DKI diduduki oleh orang-orang titipan yang tidak kompeten di bidangnya.

BACA JUGA:Nikmati Pesona Negeri Sakura dengan Paket Tour Japan Terbaik

BACA JUGA:Divonis 3,5 Tahun, Hakim Nyatakan Hasto Tak Terbukti Lakukan Obstruction of Justice

Hal ini untuk menghindari perusahaan pelat merah di Jakarta mengalami kerugian akibat dikelola orang-orang titipan.

Kata Mas Pram sapaan akrabnya, hal tersebut sudah dia terapkan di Bank Jakarta yang sebelumnya dikenal Bank DKI.

"Jadi Bank Jakarta sepenuhnya profesional," kata Mas Pram di Sarinah, Jakarta Pusat pada Jumat, 25 Juli 2025.

Lain cerita jika orang-orang titipan seperti tim sukses (Timses) saat Pilkada, ditempatkan di jabatan komisaris.

BACA JUGA:FGD Kemenhub Bertema Ojol Diwarnai Ketegangan, URC Beri Respons Tegas

BACA JUGA:UD Trucks Gandeng PT Surya Mitra Tirta Kencana untuk Perkuat Transportasi Logistik Ramah Lingkungan

Seperti Cak Lontong atau Lies Hartono yang saat ini menjabat sebagai komisaris di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Diketahui Cak Lontong merupakan Ketua Timses Pramono-Rano Karno saat Pilkada Jakarta 2024.

Karena kata politisi PDI Perjuangan tersebut, jabatan komisaris tugasnya hanya melakukan pengawasan, bukan yang menjalankan perusahaan.

"Kalau komisaris kan melakukan pengawasan saja. Yang penting yang menjalankan," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, ratusan BUMD merugi akibat diisi oleh orang titipan yang tidak profesional.

Kategori :